Ridwan Kamil Minta Camat Sigap Respons Warga dengan Gunakan Medsos

- 27 Februari 2022, 07:38 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendengar aspirasi dari para camat se Kabupaten Bogor.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendengar aspirasi dari para camat se Kabupaten Bogor. /HUMAS JABAR


PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendorong camat proaktif dalam berkomunikasi dan sigap merespons keluhan warga.

Menurutnya, camat harus paham media sosial karena bisa menjadi salah satu media yang efektif untuk terhubung dengan warga.

Hal tersebt ia sampaikan kepada 40 camat se-Kabupaten Bogor dalam kegiatan Program Optimis Juara Volume 1 di Pesona Alam Resort Cisarua Bogor, Sabtu 26 Februari 2022.

Baca Juga: Makan Bubur Ayam di Jalan Homan Bandung bareng Ridwan Kamil, Anies Baswedan: Kita Memang satu Tim

"Jadikan medsos itu sebagai alat komunikasi dengan warga. Saya ingin Camat proaktif berkomunikasi dengan warganya, menjawab keluhan-keluhan warga," katanya.

Kang Emil sapaan akrabnya juga menyinggung, pertemuan tersebut merupakan cara efektif memperkuat komunikasi agar program pembangunan berjalan baik.

"Kita perbaiki komunikasi dan koordinasi agar satu frekuensi menyerap aspirasi, sekaligus menyampaikan program Jabar," ujarnya.

Baca Juga: Keakraban Ridwan Kamil-Anies Baswedan Makan Bubur di Bandung, Ditemani Ganjar

Dalam pertemuan itu, salah satu aspirasi datang dari Camat Parung Panjang yang berharap jalan tambang terealisasi guna mengatasi kemacetan di wilayah Cigudeg, Rumpin, dan Gunung Sindur.

Selain itu, Camat Cibinong mengungkapkan  membutuhkan beberapa fasilitas umum dan ruang terbuka hijau.

Baca Juga: Merchandise Asli Jabar Hadir Dukung MotoGP Mandalika, Termasuk Sepatu yang Didesain Ridwan Kamil

Kecamatan Cibinong yang berpenduduk paling banyak dibanding 39 kecamatan lainnya di Kabupaten Bogor, yakni 363.000 jiwa, dan 70 persen diantaranya adalah usia produktif membutuhkan saluran seperti Gedung Creatif Center.

Menanggapi aspirasi tersebut, Kang Emil berkomitmen terkait persoalan jalan tambang di Parung Panjang akan diselesaikan sebelum masa jabatannya berakhir.

Ia memastikan skema pembangunannya sudah ditemukan, dan isu itu akan menjadi fokus pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor.

"Persoalan jalan tambang sedang dicari cara secepatnya, dan sekarang sudah ketemu skemanya. Sampai akhir jabatan saya itu harus beres, dan akan diutamakan," sebutnya.

Namun Kang Emil juga meminta para Camat tak hanya mengandalkan anggaran dari APBN dan APBD saja. Ada delapan pintu anggaran lainnya yang bisa diketuk selama Camatnya proaktif.

"Ada delapan pintu sumber pendanaan yang bisa dimanfaatkan, yakni APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/ Kota, pinjaman bank daerah, obligasi daerah, KPBU, CSR, dan dana umat," ungkapnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x