PRFMNEWS - Perajin tahu dan tempe di Jawa Barat (Jabar) melakukan aksi mogok produksi sejak Senin, 21 Februari 2022 hingga Rabu hari ini 23 Februari 2022.
Ketua Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jabar Muhamad Zamaludin, rencananya para perajin tahu dan tempe di Jabar akan kembali mulai memproduksi tahu dan tempe mulai Kamis, 24 Februari 2022.
Namun karena harga kacang kedelai masih mahal, Zamaludin memastikan tahu dan tempe yang diproduksi besok akan dijual dengan harga yang lebih mahal, atau naik dari harga sebelumya.
Baca Juga: Kemendagri Tegur Kabupaten Bandung karena Masalah Ini
"Jadi hari Kamis awal kita produksi, harganya naik," ujar Zamaludin beberapa waktu lalu.
Kenaikan harga tahu dan tempe ini, kata Zamaludin, diperkirakan akan berkisar 10 sampai 15 persen.
Selain dipengaruhi kenaikan harga kacang kedelai, para perajin tahu dan tempe juga terpaksa menaikan harga tahu dan tempe karena adanya kenaikan bahan baku lainnya.
Baca Juga: Update Kasus Subang: Polisi Segera Ungkap Pelaku Pembunuhan