PRFMNEWS - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Bina Pemdes menegur Pemerintah Kabupaten Bandung terkait vaksinasi.
Kemendagri melihat capaian vaksinasi di Kabupaten Bandung masih rendah, sehingga diminta untuk melakukan percepatan vaksinasi.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan, saat ini varian Omicron telah menyebar di masyarakat dan memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi ketimbang varian sebelumnya.
Sehingga vaksinasi dinilai menjadi langkah efektif mencegah penyebaran Covid-19 semakin masif.
“Sebab varian Omicron merupakan tipe Covid-19 yang menyebarkan penularan 4 kali lebih cepat dari varian sebelumnya. Sementara di Kabupaten Bandung data yang ada menunjukkan capaian vaksinasinya masih rendah yakni di bawah 50 persen,” ujar Yusharto dalam keterangannya, Selasa 22 Februari 2022.
Guna mendorong percepatan tersebut, Yusharto menerjunkan tim untuk melakukan peninjauan lapangan ke Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Kemenkes Belum Temukan Kendala Berarti dalam Pelaksanaan Vaksinasi Booster
Peninjauan itu untuk mengoordinasikan terkait langkah percepatan vaksinasi, termasuk vaksinasi lanjutan (booster), vaksinasi anak, serta vaksinasi untuk kalangan lanjut usia (lansia).