Fokus Minimalisir Penyebaran Corona, Pemprov Jabar Tolak TKA

- 9 Mei 2020, 11:42 WIB
TENAGA kerja asing di salah satu mes di kawasan proyek apartemen Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.*
TENAGA kerja asing di salah satu mes di kawasan proyek apartemen Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.* /TOMMI ANDRYANDY/PR/

BANDUNG, (PRFM) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk sementara menolak tenaga kerja asing (TKA) untuk masuk ke Indonesia khususnya ke Jabar. Pasalnya, pihaknya saat ini sedang fokus untuk mempercepat penanganan virus corona (Covid-19).

Terlebih Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan virus corona datangnya dari luar negeri. Sehingga diharapkan dengan dihentikannya sementara TKA untuk datang ke Indonesia penyebaran Covid-19 dapat terminimalisir.

“Ulama juga harus jadi pertimbangan. Dengan menolaknya mohon maaf tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia, karena memang kita tahu virus corona itu dari luar negeri awalnya,” paparnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (9/5/2020).

Baca Juga: Bareskrim Selidiki Kasus Perdagangan Anak Buah Kapal Long Xing 629

Meski demikian, Uu menegaskan pihaknya bukan berarti menolak datangnya TKA secara mentah-mentah. Ia menjelaskan, sebuah negara dapat dikatakan maju pun berkat andil dari warga asing di dalamnya.

“Untuk sementara di tahan dulu. Bukan berarti kami anti TKA, karena memang suatu negara bisa maju itu karena tenaga asing di dalamnya. Kita juga butuh untuk kemajuan,” kata Uu.

Baca Juga: Dirjen IKP: Komunikasi Publik Jadi Kunci Hadapi Covid-19

Ia menjelaskan, Pemprov Jawa Barat pun saat ini tengah giat untuk menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menerapkan PSBB di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.

“Tapi harapan kami akhir-akhir ini ya tidak ada dulu TKA, karena kita sedang giat atau sedang fokus untuk memutus mata rantai Covid-19,” ungkapnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x