Buntut Demo Berujung Ricuh, Polda Jabar Amankan Ratusan Peserta Demo GMBI

- 27 Januari 2022, 20:29 WIB
Polisi memeriksa urine anggota GMBI, di Mapolda Jabar, Kamis, 27 Januari 2022./Remy Suryadie/Galamedia
Polisi memeriksa urine anggota GMBI, di Mapolda Jabar, Kamis, 27 Januari 2022./Remy Suryadie/Galamedia /

Sementara itu, Ketua Umum DPP LSM GMBI, Fauzan Rachman, melalui pernyataan resmi yang diterima redaksi, memohon maaf atas kerusakan yang terjadi saat aksi di depan Mapolda Jabar, Bandung, Kamis 27 Januari 2022.

Perusakan itu terjadi saat ribuan massa GMBI melakukan aksi mempertanyakan proses hukum pembunuhan anggota GMBI di Karawang beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Satu Sekolah di Kota Bandung Hentikan PTM, Ditutup Selama 15 Hari karena Ada Siswa Positif Covid-19

“Saya secara pribadi dan sebagai ketua umum memohon maaf kepada Kapolda Jabar beserta jajarannya atas kerusakan yang terjadi. saya siap bertanggung jawab dan akan menindak tegas anggota GMBI yang terlibat” jelas Fauzan dalam rilis yang diterima.

Fauzan menuturkan, awalnya, aksi tersebut dilakukan dengan maksud mempertanyakan proses hukum anggota GMBI yang terbunuh, berjalan tertib, bahkan beberapa perwakilan GMBI diterima baik oleh jajaran kepolisian untuk audiensi.

Namun ribuan massa diluar tidak dapat terkontrol dan mendesak masuk ke halaman Mapolda Jabar, sehingga beberapa pagar dan bangunan rusak terinjak oleh massa.

Baca Juga: Dampak Layangan Putus, Chicco Jerikho Suami Kinan di Dunia Nyata Diomeli Ibu-ibu Hingga 'Diserang' di Jalan

"Massa aksi yang emosi karena salah satu temannya terbunuh di Karawang, mengakibatkan kemarahan pada saat aksi. Keributan di Mapolda Jabar itu merupakan aksi spontanitas dari massa yang emosi karena proses hukum terkesan lambat," kata Fauzan.

Fauzan berharap proses hukum tragedi Karawang dapat diselesaikan secepatnya dan seadil-adilnya, agar tidak terjadi lagi keributan-keributan lain.****

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x