Januari-Februari 2020, Dinkes Kabupaten Bandung Catat 140 Kasus DBD

- 13 Maret 2020, 18:26 WIB
FOTO ilustrasi gigitan nyamuk.*/SCIENCE PHOTO LIBRARY
FOTO ilustrasi gigitan nyamuk.*/SCIENCE PHOTO LIBRARY /


BANDUNG, (PRFM) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung mencatat sebanyak 140 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi pada rentang Januari hingga Februari tahun ini.

Kendati demikian, angka ini cenderung menurun ketimbang rentang waktu yang sama pada 2019 lalu, yakni sebanyak 236 kasus.

“Dalam rentang waktu yang sama dibandingkan dengan tahun kemarin, sejauh ini kasus DBD di Kabupaten Bandung cenderung menurun,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (13/3/2020).

Menurut Grace, penurunan angka kasus DBD di wilayah Kabupaten Bandung dikarenakan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan rumah masing-masing. Pasalnnya dengan semakin tinggi kesadaran tersebut, bakal mendukung penurunan tempat-tempat perindukan nyamuk DBD.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, The Great Asia Afrika Pasang Thermal Scanner

“Ini juga merupakan hasil pelatihan yang kami lakukan dalam program Satu Rumah Satu Jumantik (Juru Pemantau Jentik) untuk menanggulangi kasus DBD,” tuturnya.

Grace menyatakan, pihaknya terus melakukan penyuluhan program 3M untuk menanggulangi kasus DBD di wilayah Kabupaten Bandung.

Seperti diketahui, program 3M merupakan gerakan Menguras tempat-tempat penampungan air, Menutup wadah-wadah air, dan Mengubur barang-barang yang berpotensi sebagai tempat perindukan nyamuk.

“Menurut laporan yang kami rekap, tidak ada korban jiwa akibat DBD di wilayah Kabupaten Bandung pada rentang Januari-Februari 2020. Kita harapkan tidak aka nada korban jiwa pada waktu-waktu ke depan,” tandas Grace.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x