Kasus DBD Tinggi, Dinkes Kota Bandung Dorong Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik

- 13 Maret 2020, 13:28 WIB
Kasus DBD Tinggi, Dinkes Kota Bandung Dorong Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik
Kasus DBD Tinggi, Dinkes Kota Bandung Dorong Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik /TOMMY RIYADI/PRFM

BANDUNG, (PRFM) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2020 cukup tinggi. Pada bulan Januari, kasus DBD di Kota Bandung mencapai 248 kasus. Sementara di bulan Februari lalu, tercatat 204 kasus. Dari ratusan kasus tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia.

“Kasus (DBD) dengan jumlah kematian Januari 2 kasus, Februari 2 kasus. Yang meninggal masih anak-anak,” kata Rita ditemui di RSKIA Bandung, Jumat (13/3/2020).

Baca Juga: Satgas Penanganan Corona Rutin Sosialisasikan Langkah Pencegahan Corona

Kasus DBD di Kota Bandung terjadi tiap tahun. Untuk mencegahnya, Dinkes Kota Bandung rutin mensosialisasikan gerakan satu rumah, satu jumantik.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk rutin membersihkan tempat penampungan air seperti air sisa di dispenser, tempat minum, talang, dan juga di pas bunga.

Rita menambahkan, gerakan satu rumah, satu jumantik mesti ditingkatkan. Puskesmas ditugaskan untuk memberikan pemahaman kepada warga mengenai gerakan satu rumah, satu jumantik ini.

Baca Juga: RSKIA Bandung Siap Dijadikan RS Rujukan Pasien Corona

“Setiap warga kita dorong harus paham agar di rumahnya tidak ada jentik nyamuk, gerakan ini kami dorong supaya lebih ketat dan sering lagi,” katanya. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x