Network
PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mendorong kegiatan literasi digital bagi para remaja.
Menurutnya, anak-anak muda termasuk remaja Masjid harus terus bergerak diiring dengan keilmuan dan pengetahuan dunia digital.
Uu beranggapan, dengan membiarkan anak-anak muda hanya diam, nantinya dapat berdampak pada masa depan mereka yang berisiko terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat.
Baca Juga: Polisi Berlakukan Ganjil Genap ke Arah Lembang, Ini Titik Penyekatannya
"Oleh karena itu manfaat kegiatan ini sangat multi dimensi. Beberapa efek kemanfaatan, maka Pemerintah provinsi Jawa Barat mendorong," kata Wagub Jabar Uu dalam sambutannya pada acara Seminar dan Workshop Literasi Digital untuk Remaja Masjid di Kabupaten Kuningan bersama Pikiran Rakyat secara Virtual, Sabtu 18 September 2021.
"Karena kami khawatir kalau dia sering melamun, tidak ada kegiatan, takut terbawa dengan hal-hal yang tidak diinginkan terjerumus kepada kenakalan remaja, terjerumus kepada narkoba. Terjerumus terhadap hal-hal yang tidak diingin kan oleh orang tua dan bangsa dan negara kita," sambung Uu.
Uu menambahkan, Pemprov Jabar sendiri saat ini sangt mendukung program-program untuk mendorong gerakan literasi dan bidang lainnya untuk anak muda.
Dirinya menilai, jika kegiatan seperti workshop yang saat ini sedang diselenggarakan, bertujuan untuk mendukung gerakan anak muda.
Baca Juga: Peran Penting PMI, Ketua DPRD Kota Bandung Ajak Masyarakat Aktif Donorkan Darah
Baca Juga: Jelang 20 September Tidak Semua Sekolah di Bandung Barat Bisa Gelar PTM, Sekda Ungkap Alasannya
Menurut Uu, anak muda tidak boleh bergerak dengan keadaan kosong, harus teredukasi.
"Pak Uu, dorong anak muda untuk bergerak sehingga tidak ada kesempatan untuk diam. Karena tujuannya khususnya anak muda bergerak tidak dalam keadaan kosong," lanjut Uu.
Ia berharap, Workshop Literasi Digital untuk Remaja Masjid di Kabupaten Kuningan bersama Pikiran Rakyat yang diselenggarakan, dapat memberikan motivasi dan ilmu.
Ilmu yang nantinya berguna tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk lingkungan sekitar para remaja Masjid atau anak-anak muda lainnya.
Baca Juga: 20 Ojol jadi Korban Order Fiktif di Cikaso Bandung, Pesanan Pertama Datang Jam 1 Subuh
"Kegiatan workshop kali ini, kami yakin memberi semangat kepada anak muda untuk memberi motivasi dan ilmu," pungkasnya.***
