Begitu menerima informasi mengenai peringatan dini dari BMKG, pihaknya langsung meneruskan info tersebut ke BPBD kabupaten/kota terkait.
"Usai peringatan dini diterima, BPBD kabupaten/kota selanjutnya mengaktiviasi pusat pengendalian operasi selama 24 jam. Tim reaksi cepat stand bye, dan menyiagakan peralatan evakuasi," tambah Dani.
Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 5, Minggu 18 April 2021 : Cecep Kembali ke Terminal, Kang Pipit Kecelakaan
Lebih lanjut dia menuturkan, saat ini wilayah Jabar bagian utara sudah memasuki musim kemarau.
Sedangkan Jabar bagian tengah dan tenggara masih musim hujan.
Oleh karenanya tidak heran di Jabar bagian tenggara saat ini terjadi cuaca ekstrem.
"(Jabar) bagian tengah dan tenggara masih hujan, sehingga terjadi cuaca ekstrem berupa hujan sangat lebat dengan tiba-tiba, panas juga tiba-tiba, terus hujan es dan angin kencang," katanya.
"Cuaca ekstrem ini berpotensi melanda Bandung Raya, sebagian Sumedang, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor. Saat ini harus meningkatkan kewaspadaan," tandasnya.***