Baca Juga: Antapani Tertinggi, Berikut 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Kota Bandung
“Paling besar itu hanya sekitar 2 milimeter, dan bunganya itu hanya seujung jarum pentul. Jadi ini sangat sulit mengidentifikasi secara konvensional,” ungkapnya.
Karena anggrek ini baru ditemukan di Tahura Djuanda, Lianda pun mengaku bakal mengusulkan Tahurae sebagai nama latin di belakang nama Taeniophyllum.
Sebagai antisipasi guna menjaga vegetasi anggrek spesies baru ini, pengelola Djuanda telah memasang pagar pembatas di sekitaran Taeniophyllum THRJ. Terlebih lagi, anggrek ini cukup unik, karena hanya bisa hidup diinangnya yang saat ini ditumpangi.***