Meski Pegawai Sudah Sembuh dari Corona, Tahura Djuanda Tetap Tutup Sampai 22 Februari 2021

- 14 Februari 2021, 11:49 WIB
Gerbang Letjen Mashudi di Tahura Djuanda.
Gerbang Letjen Mashudi di Tahura Djuanda. /INSTAGRAM/@tahuradjuanda.official



PRFMNEWS - Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. Djuanda yang berlokasi di Cimenyan, Kabupaten Bandung masih tutup sampai tanggal 22 Februari 2021.

Meskipun, Kepala Tahura Djuanda Lianda Lubis menyampaikan sejumlah pegawai Tahura yang sebelumnya dinyatakan positif corona, saat ini sudah sembuh.

Menurutnya, dari total 19 orang yang terpapar, saat ini tinggal dua orang yang masih dalam isolasi.

"Pegawai Tahura yang positif di minggu pertama sudah pada pulang ke rumah, hanya tinggal dua orang yang masih isolasi," kata Lianda saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 14 Februari 2021.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Menag Sampaikan Pernyataan Tegas: Jangan Gegabah Menilai Orang

Baca Juga: Siapkan Payung, Sore Ini Bandung dan Jabar Berpeluang Diguyur Hujan

Mengenai penutupan Tahura, Lianda menyebut dilakukan seiring kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang diterapkan dari 9 sampai 22 Februari 2021.

Penutupan Tahura bertujuan untuk membatasi pergerakan masyarakat, karena Tahura masih menjadi objek wisata favorit di Bandung Raya.

Dikatakannya, Tahura Djuanda ditutup untuk layanan wisata alam saja.

Sementara aktivitas kantor, dan konservasi masih berjalan seperti biasa.

"Untuk pegawai ada yang WFO dan WFH, kita terapkan 50:50," katanya.

Baca Juga: Tegas! Uu Sebut Banjir di Jabar Terjadi Karena Penambangan Ilegal

Baca Juga: Subang Dilanda Banjir, Uu Ruzhanul Umum Sebut Jabar Punya Risiko Tinggi Bencana

Lebih lanjut ia menyebut pihaknya akan terus menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah mengenai operasional Tahura Djuanda.

"Tanggal 22 (Februari) bisa kita buka, tapi kalau ada kebijakan lagi karena mungkin tidak ada penurunan kasus, kami akan ikuti," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 19 pegawai Tahura Djuanda dinyatakan positif Covid-19.

Temuan itu diketahui setelah manajemen Tahura Djuanda melakukan swab test PCR pada tanggal 1 Februari 2021.

Swab test tersebut diikuti oleh 110 orang, dan 19 di antaranya terpapar virus corona meskipun tanpa gejala.

Diketahui, pegawai yang terpapar Covid-19 bukan merupakan petugas yang langsung melayani pengunjung.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x