Ridwan Kamil Apresiasi Langkah KPID Jawa Barat Mendorong Program Satu Desa Satu TV

- 8 Februari 2021, 20:35 WIB
Laporan Kerja KPID Jawa Barat kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang disampaikan secara virtual, Senin 8 Februari 2021
Laporan Kerja KPID Jawa Barat kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang disampaikan secara virtual, Senin 8 Februari 2021 /Dok KPID Jawa Barat.

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi langkah Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Jawa Barat yang telah melesat kinerjanya melebihi panggilan tugas.

KPID Jawa Barat langsung 'ngabret' setelah dilantik 4 Desember 2020, bahkan telah melakukan 108 kegiatan, yakni evaluasi dua TV dan 48 radio, serta menegur 34 program televisi karena siarannya melanggar pedoman perilaku penyiaran (P3SPS).

“Kami mengapresiasi kegiatan KPID karena yang melebihi panggilan tugasnya,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pertemuan dengan komisioner KPID Jawa Barat secara virtuak, Senin 8 Februari 2021.

Baca Juga: Update Banjir Tol Cipali, GT Kertajati Majalengka Ditutup Sementara

Baca Juga: Total 21 Kecamatan di Indramayu Terdampak Banjir, 10 Ribu Warga Mengungsi

Dalam pertemuan ini Ridwan Kamil mendapat laporan dari Ketua KPID Jawa Barat Adiyana Slamet mengenai apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dikembangkan kedepan terkait dengan menyelamatkan mata dan telinga masyarakat Jawa Barat, serta antisipasi pelaksanaan ASO (analog switch of) penyiaran digital teresrtial.

Ridwan Kamil menyatakan sangat mendukung gagasan KPID Jawa Barat terkait program kerja Satu Desa Satu Media Penyiaran sebagai bentuk kolaborasi dengan Diskominfo yang diharapkan segera terwujud.

Sekiranya kanal untuk komunitas tidak cukup, maka dapat dilakukan dengan kanal internet seperti di Youtube atau penyiaran over the top (OTT).

"TV Desa ini dapat menjadi branding atau promosi tentang konten-konten di sekitar desa, produk-produk yang diciptakan dan menjadi media edukasi bagi warga," kata Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat memberikan waktu satu bulan kepada Diskominfo untuk memikirkan nama dan mekanismenya. Ridwan Kamil juga berjanji akan investasi pengembangan TV desa ini dengan menyisihkan sekian persen dari dana desa.

Baca Juga: Cashflow DJS Kesehatan 2020 Surplus, Kepuasan Terhadap Program JKN Naik

Baca Juga: Bantuan Pemerintah BPNT untuk 2021 Cair, Cek Di Sini

Menurut Ridwan Kamil, cara ini merupakan bagian dari usaha demokratisasi penyiaran ala Jawa Barat. Bahkan Ridwan Kamil juga meminta sekalian bagaimana mengajarkan dari sisi ekosistemnya.

“Termasuk bagaimana kita buat kanal khusus yang disubcribe oleh 50 juta penduduk Jawa Barat. Hasilnya, bisa dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan social,” ujar Ridwan Kamil.

Dakwah Sejuk
Ridwan Kamil mengaku terkejut dan menilai pernyataan yang luar biasa, dimana KPID Jawa Barat mendorong lembaga penyiaran melakukan dakwa sejuk (moderat) dengan meminta lembaga penyiaran memanggil dai yang direkomendasikan MUI.

Ridwan Kamil bahkan membandingkan ceramah agama di sebuah negara muslim dengan cara membaca agar tidak menjadi kontroversi. Di Indonesia masih sangat bebas, namun jangan terlalu bebas.

“Ubahlah topik-topik yang panas dengan topik-topik yang inspiratif dan merajut lagi kebangsaan,” tambahnya.

Pertemuan virtual Gubernur Ridwan Kamil bersama tujuh komisioner KPID Jawa Barat, Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat Setiaji, dan Karo humas Provinsi Jawa Barat, Senin 8 Februari 2021
Pertemuan virtual Gubernur Ridwan Kamil bersama tujuh komisioner KPID Jawa Barat, Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat Setiaji, dan Karo humas Provinsi Jawa Barat, Senin 8 Februari 2021 Dok KPID Jawa Barat.


Pertemuan pertama Gubernur Jawa Barat dengan KPID yang pertama dinilai sangat produktif, karena banyak gagasan cemerlang yang sinergis dengan program Jawa Barat di bidang komunikasi.

Ia juga mendorong agar KPID membuka ruang dialog tentang penyiaran dengan melibatkan banyak pihak dengan mengangkat isu-isu mutakhir .

“Kita kembangkan budaya dialog yang sehat. Sekartang ini masih kurang sens of critical thinking. Kita ingin kembangkan budaya kritik yang santun, agar makin cerdas,” kata Gubernur.

Pertemuan virtual kali ini dihadiri Gubernur Ridwan Kamil juga ketujuh komisioner KPID Jawa Barat, Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat Setiaji, dan Karo humas Provinsi Jawa Barat.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: KPID Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x