Jabar Siaga 1 Long Weekend, Asosiasi Perjalanan Wisata: Ini Dilematis

27 Oktober 2020, 08:22 WIB
Lokasi Wisata The Great Asia Africa, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. /RIZKY PERDANA/PRFM

PRFMNEWS - Gubernur Ridwan Kamil menetapkan status siaga 1 bagi Jawa Barat mulai hari ini, Selasa 27 Oktober 2020. Status ini berlaku selama momen libur panjang dan cuti bersama 28-31 Oktober dan 1 November 2020.

Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) Jawa Barat, Budianto Ardiansyah menilai, kebijakan ini ibarat dua sisi mata uang. Menurutnya, di satu sisi pemerintah mengharapkan sektor pariwisata bangkit, namun sisi lain grafik kasus corona belum juga membaik.

"Sehingga ini dilematis, apakah long weekend ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat atau tidak," ujar Budi saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Ridwan Kamil Sebut Jabar Dalam Kondisi Siaga 1 Mulai Selasa Besok

Kendati demikan, Budi berharap masyarakat bisa tetap berwisata pada long weekend ini, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga sektor ekonomi pariwisata bisa bangkit kembali karena adanya perjalanan wisata.

"Saya rasa lakukan saja perjalanan wisata tapi tolong mematuhi protokol kesehatan yang ketat, agar dua-duanya berjalan, sektor ekonomi dan kesehatan," imbuhnya.

Terkait rencana Pemprov yang melakukan pemeriksaan SWAB dan Rapid Test secara acak kepada wisatawan, pihaknya menyambut baik hal itu.

Budi mengungkapkan, langkah tersebut adalah langkah baik untuk menyortir wisatawan dan bisa membatasi kapasitas dari lokasi wisata tersebut.

Baca Juga: Hari Ini 3 Ribu Buruh Demo Lagi di Depan Gedung Sate, 2 Hal Ini yang Akan Disuarakan

Seperti diketahui, Pemprov Jawa Barat sudah menetapkan kapasitas maksimal pengunjung di lokasi wisata adalah 50 persen. Apabila lebih dari itu, maka pengelola wisata akan dikenai sanksi.

"Ini terkait jumlah dan kapasitas wisatawan di lokasi wisata jadi ini hal yang baik menurut saya," jelasnya.

Disinggung persiapan Asita dalam long weekend ini, Budi mengakui tidak banyak persiapan khusus. Pasalnya, meski long weekend namun masyarakat belum terlalu membutuhkan perjalanan wisata jarak jauh karena masih dalam pandemi Covid-19.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler