Dugaan Sementara Terkait Kematian Macan Tutul Rancabali, BP FK3I: Kena Perangkap Babi Hutan

- 26 Oktober 2020, 19:02 WIB
Proses evakuasi Macan Tutul  Jawa (Panthera Pardus Melas) oleh petugas dibantu warga saat ditemukan di perkebunan kopi milik warga di petak 3F Perhutani, di Kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Oktober 2020.
Proses evakuasi Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) oleh petugas dibantu warga saat ditemukan di perkebunan kopi milik warga di petak 3F Perhutani, di Kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Oktober 2020. /Dok. FK3I Jawa Barat

PRFMNEWS - Badan Pembina Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (BP FK3I) Jawa Barat menemukan indikasi bahwa macan tutul yang ditemukan di kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat 23 Oktober 2020 kemarin, terluka akibat perangkap babi hutan.

Ketua BP FK3I Jawa Barat Dedi Kurniawan mengatakan, dugaan sementara itu dikarenakan tidak terdapat luka bekas pukulan benda tumpul, melainkan luka bekas sayatan besi semacam kawat pada saat proses evakuasi macan tutul jawa tersebut.

"Bekas luka pada tubuh macan tutul tersebut nampak seperti bekas sayatan besi atau kawat. Dugaan kami sementara, luka itu didapat karena dia berontak saat terjebak perangkap babi hutan," katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Balai Taman Nasional Komodo Tutup Sementara Pulau Rinca Bagi Wisatawan Sampai Juni 2021

Dedi menjelaskan, dugaan bahwa macan tutul Jawa itu terluka karena perangkap didasari catatan yang menunjukan bahwa adanya sekelompok warga dari luar daerah Rancabali yang kerap melakukan perburuan babi hutan di kawasan Kawah Putih.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan pada masa-masa awal perburuan tersebut, sekelompok warga itu menggunakan anjing untuk melumpuhkan babi hutan. Namun belakangan ini, pemburu babi hutan mengganti anjing dengan menggunakan perangkap yang terbuat dari besi.

"Nah di kemudian hari, mereka menggunakan perangkap untuk menjebak babi hutan," imbuhnya.

Baca Juga: Ini Prediksi Puncak Kemacetan Libur Panjang Maulid Nabi

Sementara itu, macan tutul jawa yang ditemukan terluka di Kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung pada Jumat kemarin, dikabarkan mati setelah mendapat perawatan intensif di Kebun Binatang Bandung.

Setelah dilakukan berbagai upaya oleh tim dokter, perawat dan keeper di Kebun Binatang Bandung dibantu oleh tim BKSDA Jawa Barat, macan tutul betina tersebut mati pada Senin 26 Oktober 2020 pagi.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x