Jelang Libur Panjang, Ridwan Kamil Sebut Jabar Dalam Kondisi Siaga 1 Mulai Selasa Besok

- 26 Oktober 2020, 15:11 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar Ridwan Kamil mengatakan, jika kini Kota Depok menjadi satu-satunya daerah di Jabar yang masuk dalam zona merah. Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil dalam prescon, Senin 26 Oktober 2020.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar Ridwan Kamil mengatakan, jika kini Kota Depok menjadi satu-satunya daerah di Jabar yang masuk dalam zona merah. Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil dalam prescon, Senin 26 Oktober 2020. /Tangkapan Layar Youtube Humas Jabar

PRFMNEWS - Akhir pekan ini akan menjadi libur panjang. Terkait libur panjang di tengah pandemi, Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya menetapkan status siaga 1 mulai Selasa 27 Oktober 2020 besok.

"Libur panjang itu kita sudah siaga satu itu dimulai dari besok," kata Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- dalam prescon, Senin 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Depok Satu-Satunya Daerah Zona Merah di Jabar, Ridwan Kamil: Klaster Rumah dan Perkantoran Meningkat

Kang Emil menambahkan, mulai Selasa besok, kepolisian di Jawa Barat akan bergerak ke lapangan untuk mengamankan pergerakan orang. Selain itu, di daerah-daerah atau lokasi wisata, akan diberlakukan penebalan personil untuk menjaga pergerakan orang dan juga mengawasi protokol kesehatan.

Selain itu, kata Kang Emil, dalam libur panjang kali ini, pihaknya pun akan melakukan tes swab dan tes rapid secara acak kepada para wisatawan.

Baca Juga: Mengenal Girlgroup Baru SM Entertainment, aespa

"Jadi jangan kaget nanti lagi mudik naik mobil atau naik motor atau di perjalanan ke pariwisata akan diberhentikan dengan baik dan sopan oleh tim satgas dan kepolisian untuk di-random sampling di swab PCR dan rapid test," sebutnya.

Diharapkannya dalam proses random swab test dan rapid test itu tidak ada orang yang dinyatakan positif covid-19. Namun jika ada yang dinyatakan positif covid-19 maka ini harus menjadi pola yang harus disempurnakan.

Baca Juga: Ini Penyebab Gempa yang Terjadi di Pangandaran pada Minggu Pagi Kemarin

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x