Belum Berani Buka Sekolah, Disdik Garut Manfaatkan Radio dan TV Sekolah untuk Pembelajaran

1 September 2020, 13:00 WIB
Siaran. DOK PRFM /

PRFMNEWS - Dinas Pendidikan Kabupaten Garut belum memulai kembali pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun demikian, proses pembelajaran tetap berlangsung dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Totong menegaskan, dalam kondisi pandemi, kesehatan adalah segala-galanya. Maka dari itu untuk kesehatan dan keselamatan guru, murid, dan tenaga pendidikan lainnya, semua kegiatan belajar dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh.

Totong menyebutkan, untuk pembelajaran jarak jauh ini pihaknya memanfaatkan koneksi atau jaringan internet dan juga media massa.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Pegawai yang Gunakan Rekening Bank Swasta Akan Tetap Dapat Bantuan

"Bisa melalui video pembelajaran, bisa melalui modul, bisa melalui door to door guru berkunjung," ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 1 September 2020.

Selain itu, guru-guru di Kabupaten Garut pun telah memanfaatkan keberadaan radio komunitas untuk penyampaian bahan ajar. Sedikitnya sembilan radio komunitas digunakan sebagai media penyampaian bahan ajar dari guru kepada siswa yang mendengarkan di rumahnya masing-masing.

Baca Juga: BKPSDM Kabupaten Bandung Tengah Urus Pengunduran Diri Seorang ASN yang Akan Maju Pada Pilkada 2020

"Kemudian sudah menjadi viral juga ada SMP 3 Cilawu ada media televisi mini dengan radius jangkauan 3 KM," ungkapnya.

Tak hanya itu, rencananya Disdik Kabupaten Garut akan memanfaatkan dan memaksimalkan penggunaan 9 televisi mini untuk pembelajaran jarak jauh ini.

Totong menjelaskan, pemanfaatan radio dan juga televisi dipilih oleh pihaknya agar para siswa tak tergantung dengan smartphone. Selain itu, hal ini pun dilakukan agar siswa yang tak memiliki smartphone pun bisa mendapatkan pembelajaran.

"Kalau terus-terusan dengan online itu kan bahaya juga untuk anak-anak. Misalnya lama di android, makanya dengan televisi juga permasalahan yang tidak punya HP (terselesaikan)," jelasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler