PRFMNEWS - Dua pelajar di Kabupaten Sukabumi menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan yang terjadi di dua lokasi serta tanggal berbeda, yakni Kecamatan Cicurug pada 28 Januari 2023 dan Palabuhanratu, 29 Januari 2023 dini hari.
Pelajar yang dikeroyok dan dibacok oleh sekelompok remaja di Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi ini berinisial AG (16), warga Kampung Pintu Air Kiaralawang, Desa Citepus.
Menurut ayah dari korban tersebut, Maulana Yusuf (46), peristiwa pembacokan terhadap anaknya itu terjadi di dekat Lapang Futsal Office Kampung Kiaralawang, Sumur Bandung, Desa Citepus, Palabuhanratu.
Baca Juga: Kasus Pembacokan di Jalan Natuna Kota Bandung, Kakak Korban Beberkan Kronologi
Namun Maulana belum mengetahui pasti kronologis pembacokan anaknya yang masih duduk di bangku kelas X di satu SMK swasta Palabuhanratu yang terjadi pada Minggu, 29 Januari 2023 dini hari itu.
"Kami belum tahu yang menjadi penyebab dari kejadian ini, pihak keluarga diberitahu setelah AG sudah menjalani pengobatan di ruang IGD RSUD Palabuhanratu," ungkapnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Maulana menambahkan, akibat pembacokan tersebut, anaknya mengalami luka cukup parah di bagian pinggang sebelah kiri dan punggung.
"Sekarang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu," ucapnya, Minggu 29 Januari 2023.
Sementara, satu pelajar yang juga jadi korban pengeroyokan dan pembacokan di di tempat lain yakni MA (17), warga Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
MA dilaporkan mengalami luka bacok pada jari tangan kanannya dan saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhakti Medicare (BMC) Cicurug.
Baca Juga: Bikin Resah Warga, Polisi Selidiki Aksi Geng Motor Bersenjata Tajam di Sukabumi
Informasi yang dihimpun dari warga, pembacokan terhadap pelajar dari salah satu SMK swasta di Kecamatan Cicurug tersebut bermula saat korban tengah berada di pinggir jalan.
Tiba-tiba korban diserang oknum pelajar dari sekolah lain di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug pada Sabtu 28 Januari 2023.
Sebelum kejadian pembacokan itu, warga melihat sekelompok pelajar dari arah Kabupaten Bogor menumpangi truk dan sebagian menggunakan sepeda motor melintas di lokasi pengeroyokan.
Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Jadi Wilayah Terluas di Jawa Barat dan Urutan ke 2 di Pulau Jawa
Tanpa diketahui penyebab pasti, tiba-tiba korban dikeroyok oleh gerombolan oknum pelajar tersebut.
Korban ditemukan warga sudah dalam keadaan terkapar di pinggir jalan dengan kondisi luka parah di bagian jari tangan kanannya diduga akibat sabetan senjata tajam.
Masyarakat yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke RS BMC untuk mendapatkan pengobatan.
Penyelidikan kasus pembacokan dua pelajar hingga alami luka cukup parah tersebut kini tengah ditangani Polres Sukabumi.***