PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengapresiasi gelaran Takjub Akbar 2023 yang menggandeng para UMKM berbasis syariah untuk bisa naik kelas.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, UMKM di Jawa Barat saat ini sedang didorong untuk menjadi lebih banyak, lebih hebat, dan lebih sukses.
Sebab menurutnya, UMKM adalah komunitas ekonomi masyarakat yang tangguh dalam berbagai krisis, seperti saat pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
Baca Juga: Kota Bandung Episentrum Kebangkitan Ekonomi Syariah di Indonesia
"UMKM didorong syariah karena Provinsi Jawa Barat punya tagline Jabar Juara Lahir Batin," ujar Uu di Sabuga Kota Bandung, Jumat 27 Januari 2023.
Umat Islam kata Uu, tentunya tidak bisa berniaga tanpa menerapkan konsep Islam yang sudah tertulis dalam Al-Quran terkait cara berbisnis yang halal.
Terlebih lagi, Pemerintah Jawa Barat juga ingin ada keseimbangan antara dunia dan akhirat.
"Oleh itu, Tajir adalah salah satu kelompok yang mendorong UMKM sesuai syariah, ini linear dengan program pemerintah Jabar. Mudah-mudahan membawa kebaikan dan kemaslahatan untuk kita semua," ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung akan Kembali Gelar Program Padat Karya Upah per Hari dan Bantuan Modal UMKM
Uu juga berharap, Tajir tidak hanya memfasilitasi UMKM saja, tapi ke depannya mampu menjadi fasilitator para pelaku usaha di Pondok Pesantren, pelaku pariwisata, dan ekonomi lainnya.
"Karena semua butuh bantuan dan perhatian pemerintah tapi kami terbatas," ungkapnya.
Co Founder Tajir, Adji Dimas menuturkan, pihaknya dalam acara Takjub Akbar 2023 akan membantu UMKM untuk menjangkau jejaring yang lebih luas lagi.
"Bantuan kami fokus terhadap networking brand UMKM, mereka akan bantu upscalling temen UMKM mulai dari permodalan hingga networking," kata Dimas.
Takjub Akbar 2023 diselenggarakan karena ingi mengambil peran dalam menegaskan potensi UMKM sebagai titik balik perekonomian pascapandemi.
Sasaran utama dari kegiatan kali ini adalah menjadi wadah untuk menggali dan memberikan motivasi, dengan menghadirkan lebih dari 180 pembicara lokal dan internasional dengan beragam latar belakang usaha, mulai dari fashion hingga perbankan yang dirangkum menjadi lebih dari 60 tema diskusi.
"Tidak hanya itu, lebih dari 75 tenant dan 20 workshop juga dihadirkan untuk memberikan inspirasi kreatif hingga self development, mulai dari teknis dasar menggambar hingga aksi besar merubah sampah menjadi barang siap pakai," tuturnya.
Baca Juga: Kolaborasi Dekranasda Wilayah Bandung Raya Meluaskan Pasar UMKM
"Acara ini diharapkan mampu menghadirkan narasi bahwa kerja keras dan konsitensi adalah kunci," sambungnya.
Event Takjub 2023 digelar selama tiga hari sejak Jumat 27 Januari 2023 hingga Minggu 29 Januari 2023 di Gedung Sabuga Kota Bandung.
Selama tiga hari tersebut akan diisi oleh berbagai kegiatan seperti talkshow, konferensi, dan workshop UMKM dengan menghadirkan 180 tokoh pengusaha Muslim sukses.***