Hari ini, Tim SAR Kembali Temukan Jenazah Orangtua Peluk Anak Korban Gempa Cianjur

28 November 2022, 18:57 WIB
Ilustrasi jenazah. /prfmnews

 

PRFMNEWS – Tim SAR Gabungan kembali mengevakuasi jenazah korban gempa di Kabupaten Cianjur yang ditemukan dalam kondisi berpelukan antara orangtua dan anaknya.

Tim SAR Gabungan mengevakuasi dua jenazah korban gempa Cianjur merupakan seorang bapak yang sedang memeluk satu anak perempuannya pada hari ini, Senin 28 November 2022.

Jasad ayah dan anak perempuan itu dievakuasi dalam posisi terkubur longsoran tanah akibat gempa Cianjur tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: Update Penanganan Gempa Cianjur Hingga 27 November 2022, Termasuk Daftar Kebutuhan Mendesak

Dua jenazah berhasil dievakuasi pada pukul 10.15 WIB di RT 3 RW 1 Desa Cijedil atas nama Endin (36) dan seorang putrinya atas nama Anisa (5) pada kedalaman tanah sekitar 2 meter.

Jenazah Endin ditemukan dalam posisi memeluk Anisa pada jarak sekitar 10 meter dari rumah tinggalnya yang roboh tertimbun gundukan tanah.

"Endin itu ayahnya Anisa. Mereka tetangga saya yang hilang sejak gempa tanggal 21 November 2022," kata tetangga korban Adul, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Baca Juga: Bantuan Senilai Rp800 juta Dikirimkan Pemkot Bandung untuk Korban Gempa Cianjur

Menurut keterangan warga setempat, Endin dikenal berprofesi sebagai pedagang bakso rebus di sisi Jalan Cugenang.

Jenazah korban langsung dibawa menuju Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan juga mengevakuasi jenazah dua anak dan seorang ibu korban gempa yang ditemukan dalam kondisi berpelukan di Desa Cijedil pada Jumat sore, 25 November 2022.

Baca Juga: Ini Agenda Bupati Cianjur pada Hari Pertama Pegang Kendali Penuh Penanganan Pascagempa Bumi M 5.6

Saat ditemukan, posisi ibu dalam keadaan memeluk anaknya, dan seorang anaknya lagi memeluk sang ibu dari belakang.

Petugas yang menemukan mereka pada hari keempat pencarian sempat mengeruk longsoran berkali-kali di lokasi evakuasi tersebut.

Proses evakuasi korban dilakukan secara manual lantaran medan yang terbilang terjal dan sangat berlumpur akibat tanah longsoran terkena air hujan.

Petugas menuturkan longsor membuat jenazah ibu dan anak-anaknya tersebut terseret dari Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang ke Desa Cijedil.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler