PRFMNEWS – Update kabar terbaru tentang sopir Bus Laju Prima dalam kecelakaan beruntun 17 kendaraan di Tol Cipularang pada Minggu malam, 26 Juni 2022 diungkap pihak kepolisian.
Polisi menyebut, sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebut sudah ditangkap pada Jumat, 1 Juli 2022.
Sopir bus diduga penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini ditangkap polisi di rumah kos temannya yang berada di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Baca Juga: Terungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang, Belasan Orang Jadi Korban
Sopir bus yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang itu sempat kabur setelah kejadian, kemudian bersembunyi di rumah kos temannya hingga akhirnya ditangkap polisi.
Sopir bus kecelakaan beruntun di Tol Cipularang itu diketahui bernama Dede Yusuf.
“Pengendara Laju Prima atas nama Dede Yusuf sudah kami amankan,” kata Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta Iptu Jamal Nasir, dikutip prfmnews.id dari laman PMJ News.
Jamal menyebut, informasi keberadaan Dede Yusuf bersembunyi di tempat tinggal temannya di Jakarta Timur itu didapat berdasarkan laporan yang disampaikan saksi.
Baca Juga: Ternyata ACT Pernah Dilaporkan pada Tahun Lalu, Begini Penjelasan Polisi
“Lokasinya di daerah Ciracas, Jakarta Timur. Kami dapat info (sopir bus) diduga diam di kosan temannya,” tuturnya.
Jamal menambahkan, saat ini pihaknya belum menetapkan Dede sebagai tersangka, karena masih dalam proses penyidikan sampai nanti dilakukan gelar perkara oleh kepolisian.
“Kita sedang lakukan proses pemeriksaan setelah itu gelar perkara dan menentukan tersangka,” ucapnya.
Diketahui, kecelakaan beruntun melibatkan 17 kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tepatnya di wilayah Sukatani, Kabupaten Purwakarta pada Minggu malam, 26 Juni 2022.
Polisi menduga kecelakaan tersebut disebabkan rem blong yang dialami Bus Laju Prima bernopol B 7602 XA yang menabrak belasan kendaraan lain di depannya.
Saat peristiwa itu terjadi Bus Laju Prima tersebut tengah perjalanan dari arah Bandung menuju Jakarta.
Akibat kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun puluhan korban mengalami luka-luka. ***