Mulai 1 Juli Daerah di Jabar Ini Beli Pertalite Pakai QR Code MyPertamina, Kota Bandung Masuk

28 Juni 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamina. /dok Pertamina

PRFMNEWS - Pertamina akan segera menerapkan pembelian Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina dalam rangka menyalurkan BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

Untuk tahap uji coba akan dilakukan mulai 1 Juli 2022 di beberapa daerah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Untuk Jawa Barat, ada empat kabupaten/kota yang masuk tahap uji coba yaitu Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: BPH Migas Pastikan Akan Ada Sosialisasi Sebelum Penerapan Aturan Pembatasan Pembelian Pertalite

Selama tahap uji coba ini, pembelian terbatas Pertalite dan Solar hanya berlaku bagi kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan roda dua pembeliannya masih seperti biasa.

"Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis akan menjadi 4 kota / kabupaten yang terlebih dahulu mulai dilakukan pendataan bagi pemilik kendaraan roda empat melalui laman subsiditepat.mypertamina.id sebagai website untuk pendaftaran masyarakat,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, Selasa 28 Juni 2022.

Eko menjelaskan, masyarakat di empat daerah tersebut yang akan membeli BBM Pertalite dan Solar harus mendaftarkan data diri dan kendaraan di website subsiditepat.mypertamina.id.

Baca Juga: Siap-siap, Sinyal Kenaikan Pertalite dan Solar Makin Kuat, Disampaikan Langsung Menteri Ini

Tidak perlu khawatir apabila belum mengunduh aplikasi My Pertamina, karena untuk saat ini cukup mendaftar via website saja.

“Perlu diketahui masyarakat, bahwa di 4 kota / kabupaten ini masyarakat tidak perlu khawatir apabila belum mengunduh aplikasi MyPertamina, karena untuk registrasi cukup melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id tersebut,” tuturnya.

Apabila kendaraan dan identitas masyarakat sudah terkonfirmasi dan terdaftar, kemudian pengguna tersebut akan mendapatkan QR Code Unik yang dapat digunakan melalui aplikasi MyPertamina ataupun diprint atau disimpan di galeri ponsel masing masing.

Baca Juga: Tak Hanya Pertamax, Menko Luhut Sebut Harga Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg akan Ikut Naik Bertahap

Lalu QR Code tersebut nantinya akan dicocokan datanya di SPBU sebelum Pertamina melayani transaksi Pertalite dan Solar.

Sedangkan untuk pembayaran tetap masih bisa menggunakan uang tunai atau cash.

“Jadi untuk pembayaranpun, masih sama dengan transaksi seperti biasa. Masyarakat memiliki banyak opsi, mulai dari pembayaran tunai (uang cash), kartu kredit/debit, ataupun pilihan non tunai lainnya, tidak terbatas hanya menggunakan MyPertamina,” tambah Eko.

Ia pun menekankan bahwa Pertamina Patra Niaga sebagai operator yang ditunjuk Pemerintah dalam menyalurkan BBM Subsidi harus mematuhi regulasi yang berlaku. Diantaranya memastikan penyaluran Pertalite dan Solar ini tepat sasaran dan tepat kuota

Selanjutnya, uji coba di wilayah lain akan dilakukan secara bertahap sambil memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler