Anggaran Penanganan Pandemi Covid-19 Jawa Barat Baru Terserap 18,72 Persen

24 Juli 2021, 19:31 WIB
ILUSTRASI pandemi COVID-19.* //pexels

PRFMNEWS - Realisasi anggaran penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat baru mencapai 18,72 persen.

Merujuk data yang diterima Redaksi PRFM, serapan anggaran penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat per Jumat 23 Juli 2021 mencapai 17,58 persen.

Sementara pada Sabtu 24 Juli 2021, anggaran yang terserap meningkat dan mencapai 18,72 persen.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Barat, Nanin Hayani Adam mengungkapkan, total anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat sebesar Rp1,16 triliun.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Cibogo Kota Bandung, Dua Orang jadi Korban

Total Rp1,16 triliuun ini dialokasikan bidang kesehatan, penanganan dampak ekonomi, bantuan sosial dan belanja tidak terduga.

"Untuk bidang kesehatan Rp632 miliar, untuk penanganan dampak ekonomi Rp168 miliar, untuk bansos Rp224 miliar dan belanja tidak terduga Rp138 miliar," urai Nanin saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 24 Juli 2021.

Dibeberkan Nanin, persentase realisasi anggaran penanganan 18,72 persen dari total Rp1,16 triliun merupakan catatan administrasi keuangan BPKAD Jawa Barat.

Baca Juga: Bukan 0,15 Persen, Serapan Anggaran Penanganan Covid-19 di Jateng Capai 17,28 Persen

Menurut Nanin, realisasi anggaran penanganan Covid-19 di Jawa Barat bisa saja lebih besar.

"Ini hanya catatan di BPKAD Jawa Barat. Di lapangan realisasinya pasti berbeda," jelasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler