Hingga Bulan Ini, Realisasi Belanja Anggaran Daerah Ternyata Masih Rendah

- 19 Juli 2021, 20:25 WIB
Ilustrasi APBD.
Ilustrasi APBD. /FOTO: Pixabay/Stevepb/

PRFMNEWS - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan realisasi pendapatan pada APBD provinsi dan kabupaten/kota masih rendah dibandingkan tahun lalu pada periode sama.

Data hingga 15 Juli 2021, realisasi daerah adalah 42,09 persen atau Rp488,87 triliun. Sedangkan pada Juli 2020 yakni 48,21 persen atau Rp536,70 triliun.

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochamad Ardian Noervianto menyebut masih ada siswa waktu 15 hari lagi atau hingga akhir Juli untuk meningkatkan realisasi belanja anggaran.

Baca Juga: Usai 19 Kepala Daerah Ditegur Mendagri, Kini Anggaran Insentif Nakes Naik

"Masih ada sisa waktu 15 hari lagi, tentunya besar harapan kami realisasi pendapatan tahun ini bisa melebihi realisasi pendapatan di tahun sebelumnya," kata Ardian dalam keterangannya, Senin 19 Juli 2021.

Ardian menyadari, dampak pandemi Covid-19 telah memukul sektor perekonomian termasuk sektor pendapatan daerah, baik yang bersumber dari pajak maupun retribusi.

Namun ia berharap pemerintah daerah segera melakukan realisasi pendapatan maupun belanja daerah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Sekda Pastikan Anggaran Insentif Nakes di Kota Bandung Aman

"Kami sangat berharap angka pendapatan dan belanja itu bisa berimbang. Ya, tentu kita pahami betul pemerintah daerah pasti mempersiapkan pendapatan yang lebih untuk mengatasi belanja ke depan," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x