PRFMNEWS - Banjir bandang yang menerjang kawasan Puncak Bogor menyebabkan 900 jiwa terdampak dan diungsikan. Sebelumnya disebutkan 474 warga mengungsi.
Sebanyak 900 warga itu kini mengungsi ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN 8 Gunung Mas.
Banjir bandang tepatnya terjadi di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa 19 Januari 2021. Disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang disertai longsoran dari gunung.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Puncak Bogor, 474 Warga Mengungsi
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati meminta warga tetap waspada dan siaga menghadapi musim hujan. Pasalnya menurut data BMKG, dalam tiga hari kedepan wilayah Bogor masih berpeluang terjadi hujan lebat.
"BMKG mencatat dalam tiga hari kedepan, wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat," ujar Raditya dari keterangan resminya.
Ia menuturkan, kondisi di lokasi saat ini masih belum kondusif. Banjir susulan masih terjadi pada pukul 12.05 WIB.
Baca Juga: Gempa Terkini: Gempa Bumi 5.0 M Guncang Halmahera Selatan dan Maluku Barat Daya
Baca Juga: Sudah 650 Nakes di Bogor Terpapar Virus Corona, 8 Meninggal
Adapun kerugian materil yang ditimbulkan masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bogor.
"BPBD Kabupaten Bogor melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lembaga juga instansi terkait untuk melakukan assesment, evakuasi, dan penanganan banjir bandang tersebut," jelasnya.
Selain itu, ia juga meminta warga memantau prakiraan cuaca dan iklim di wilayahnya melalui laman BMKG. Warga juga bisa melihat potensi bencana di wilayahnya melalui Inarisk.***