Duh! 5 Orang Pelaku Perjalanan Dinyatakan Positif Saat Random Rapid Test Antigen di 4 Rest Area Ini

28 Desember 2020, 12:57 WIB
Pelaksanaan random rapid test antigen di Rest Area KM 97 Tol Purbaleunyi pada Sabtu 26 Desember 2020. /Dishub Jabar

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melakukan random rapid test antigen atau tes acak di beberapa rest area Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Tol Purwakarta - Bandung - Cileunyi (Purbaleunyi), dan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).

Sebanyak 727 orang menjalani rapid test antigen ini. Rapid test antigen ini dilakukan secara acak kepada para pelaku perjalana yang singgah di rest area.

Adapun hasilnya, dari 727 orang yang menjalani rapid test antigen tersebut, 5 orang dinyatakan positif.

Baca Juga: Ini Langkah RSHS Bandung Jika Kasus Covid-19 Pasca Libur Akhir Tahun Melonjak

Random rapid test antigen ini dilakukan sejak Rabu 23 Desember 2020 hingga Minggu 27 Desember 2020.

Adapun data lengkapnya adalah sebagai berikut:

Di Rest Area Tol Japek:
KM 57A:
Rabu 23 Desember 2020 = 25 tes, positif 0
Kamis 24 Desember 2020 = 61 tes, positif 0
Jumat 25 Desember 2020 = 48 tes, Positif 1
Sabtu 26 Desember 2020 = 64 tes, Positif 1
Minggu 27 Desember 2020 = 115 test, positif 1

Baca Juga: Babak Baru Kasus Dugaan Suap Edhy Prabowo, KPK Panggil 3 Direktur Perusahaan Eksportir Lobster

Di Rest Area Tol Purbaleunyi
Jumat 25 Desember 2020; KM 72A = 76 tes, Positif 2
Sabtu 26 Desember 2020; KM 97B = 121 tes, Positif 0
Minggu 27 Desember 2020; KM 72B = 122 tes, Positif 0

Di Res Area Tol Cipali
Kamis 24 Desember 2020; KM 102B = 27 tes, Positif 0
Jumat 25 Desember 2020; KM 102B = 53 tes, Positif 0
Sabtu 26 Desember 2020; KM 101A = 44 tes, Positif 0
Minggu 27 Desember 2020; KM 101A = 71 tes, positif 0

Baca Juga: Ada Pelecehan Lagu Indonesia Raya, Wakil Ketua DPR Geram dan Minta Banyak Pihak Bertindak

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jawa Barat (Jabar) Hery Antasari mengatakan, mereka yang dinyatakan positif pada rapid test antigen ini diserahkan

"Kita serahkan ke tim kesehatan dan dilihat dari tingkat kegawatannya, dilihat juga dari leveling hierarki daerah asal dan tujuan pelaku perjalanan ini. Ada yang sebagian dikembalikan, ada juga yang diteruskan tapi ketat kita awasi dan kita komunikasikan dengan satgas dari tujuan si pengendara itu," kata Hery saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin 28 Desember 2020.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler