PRFMNEWS - Menjelang Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta bantuan TNI/Polri intensi mengawasi dan mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Emil, sapaan akrabnya mengatakan, TNI/Polri harus menjadi contoh bagi masyarakat terkait protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, khususnya saat hari pencoblosan berlangsung.
"Kita harus jadi contoh, saya titip semua di sini harus menjadi teladan. Kepemimpinan yang baik adalah dengan keteladannya sebagai individu yang tidak boleh salah, penjagaan protokol kesehatan dilakukan dimulai dari diri sendiri," ujar Emil saat memimpin Apel Gelar Pasukan TNI-Polri dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa 24 November 2020.
Baca Juga: Kemendagri Sebut Pelanggaran Protokol Kesehatan Pilkada Berhasil Ditekan
Baca Juga: Pilkada Sebentar Lagi, Jokowi Sampaikan Ini Kepada Mendagri dan Kapolri
Menurut Emil, TNI/Polri dapat mengajak tokoh masyarakat untuk sama-sama mengedukasi masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Mari bangun kepercayaan publik, diperlakukan dengan cara kita hadir di tengah masyarakat, melakukan ketegasan humanis,” tambahnya.
Selain itu, ia juga berharap aparat mampu menjaga kondusivitas Jabar selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di delapan daerah, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.
Pasalnya selama 10 tahun terakhir, penyelenggaraan Pilkada di Jabar selalu kondusif dan tidak tidak terjadi kericuhan.
Kondusivitas Jabar saat Pilkada berlangsung tidak lepas dari semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh, yang dipegang teguh masyarakat Jabar.
“Kata silih itu artinya saling memberikan kebaikan, apabila kita ramah dan baik, InsyaAllah masyarakat juga ramah dan baik. Karena pada dasarnya masyarakat Jabar itu someah hade ka semah,” pungkasnya.***