Network
PRFMNEWS - Kecamataan Astanaanyar saat ini menempati peringkat ke-2 kasus positif aktif Covid-19 terbanyak di Kota Bandung dengan 31 kasus.
Camat Astanaanyar Syukur Sabar mengungkapkan, sebagian besar warga yang terpapar virus corona itu merupakan klaster keluarga. Artinya penyebaran terjadi masih di lingkungan rumah dan tetangga.
"Data di Astanaanyar hari ini ada 31 positif aktif, sebagian besar klaster keluarga, masih satu saudara," ujar Syukur saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 24 November 2020.
Baca Juga: Ratusan Lansia di Kota Bandung Positif Covid-19, Umumnya Terpapar dari Anggota Keluarga
Syukur pun sudah meminta warga di sekitar lokus klaster untuk melakukan isolasi mandiri dan tidak beraktivitas di luar rumah untuk sementara waktu.
Salahsatunya berada di kawasan Jalan Pelindung Hewan (Inhoftank) yang terdapat klaster keluarga yang diakuinya sempat ada kegiatan goyong-royong warga. Kegiatan itu pun diminta untuk dihentikan sementara.
"Sebagian besar klaster keluarga, jadi masih satu saudara, seperti di Pelindung Hewan, klaster keluarga yang dikhawatirkan karena ada kegiatan di sana, yang dilakukan gotong royong," ucapnya.
Baca Juga: Cerita Ketua RW 07 Cibunut Kota Bandung Soal Kampanye Protokol Kesehatan: Warga Sudah Jenuh
Baca Juga: Pendaftaran Tahap 2 Bantuan UMKM Rp2,4 Juta Kabupaten Bandung Dibuka Secara Online, Begini Caranya
Menurut Syukur, beberapa warga masih terlihat belum memahami kondisi pandemi yang sebenarnya saat ini. Ia menyebut ada warga yang menyangka vaksin corona sudah berhasil diciptakan sehingga mereka terlena dan sedikit abai protokol kesehatan.
