Korban Selamat Tragedi Halloween Itaewon Ceritakan Detik-detik Mencekam Saat Korban Terinjak-injak

- 30 Oktober 2022, 10:25 WIB
Sedikitnya 151 orang tewas dalam Pesta Halloween pertama setelah pembatasan akibat Covid-19 di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Sedikitnya 151 orang tewas dalam Pesta Halloween pertama setelah pembatasan akibat Covid-19 di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. /Antara/Reuters/Kim Hong-ji/aww./


PRFMNEWS - Korban selamat tragedi Halloween Itaewon menceritakan detik-detik mencekam ketika puluhan ribu orang berdesak-desakan hingga menyebabkan 151 orang tewas.

Insiden tersebut terjadi di sebuah gang dekat Hotel Hamilton, distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu malam waktu setempat atau Minggu 30 Oktober 2022.

Hingga saat ini, dilaporkan sebanyak 151 orang, termasuk 19 warga asing tewas dan 82 lainnya luka-luka.

Baca Juga: Tragedi 149 Orang Meninggal Dunia di Itaewon Korea Selatan Saat Rayakan Halloween

Seorang korban selamat mengungkapkan, tragedi tersebut terjadi akibat kepanikan di sebuah gang yang menyebabkan orang-orang terdorong dan terinjak-injak.

"Orang-orang terus mendorong ke gang klub yang menurun, mengakibatkan orang lain berteriak dan jatuh seperti kartu domino," kata salah seorang korban selamat dikutip dari Korea Times.

Wanita berusia 20 tahun yang juga korban selamat lainnya mengatakan, insiden terjadi setelah kerumunan besar orang didorong bolak-balik selama beberapa waktu, yang kemudian menyebabkan temannya terjepit di bawah kerumunan.

Baca Juga: Jalan Bekas Longsor di Cadas Pangeran Sudah Bisa Dilewati Lagi

Wanita lain yang selamat berusia 20-an, bermarga Park, mengatakan kepanikan meletus ketika orang-orang berbondong-bondong ke jalan kecil dalam waktu singkat.

"Orang pendek seperti saya bahkan tidak bisa bernapas. Saya bisa bertahan karena saya berada di pinggir gang. Sepertinya orang di tengah paling menderita," kata Park.

Korban selamat lainnya menyalahkan pemilik bar dan klub di dekatnya, yang diduga menghalangi orang untuk melarikan diri dari gang yang penuh sesak.

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah 1 Orang, Total Jadi 135 Orang

"Sepertinya korban lebih parah karena orang-orang berusaha melarikan diri ke toko-toko terdekat tetapi diusir kembali ke jalan karena jam kerja sudah berakhir," kata dia.

Sedikitnya 19 warga asing dipastikan tewas terinjak-injak di distrik Itaewon Seoul selama perayaan Halloween.

Kepala pemadam kebakaran setempat, Choi Seong-beom mengatakan kebangsaan para korban warga asing di antaranya dari Iran, Uzbekistan, China dan Norwegia.

Baca Juga: Beberapa Negara ini Legalkan Jenazah Manusia jadi Pupuk Kompos Karena Dianggap Ramah Lingkungan

Diketahui, perayaan Halloween semalam adalah pesta pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah tertunda akibat pandemi Covid-19.

Desas-desus yang muncul terkait penyebab kejadian adalah karena kerumunan orang berbondong-bondong ke suatu tempat untuk melihat seorang selebriti atau permen yang dicampur dengan obat-obatan yang didistribusikan di klub, tetapi penyebab pasti dari kecelakaan itu belum diketahui.

Sebanyak 848 personel, termasuk 346 petugas pemadam kebakaran, dikerahkan ke daerah tersebut. Hingga Minggu pagi, sekitar 270 laporan hilang dibuat sehubungan dengan kecelakaan itu.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah