Network
PRFMNEWS - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengungkapkan bahwa perang untuk melawan Rusia merupakan pertempuran atas nama kebebasan.
Hal tersebut disampailan oleh Joe Biden saat berpidato di Polandia.
Biden berpidato di Polandia setelah melakukan pertemuan 3 hari dengan G7, Dewan Eropa, dan sekutu NATO di Eropa.
Pada saat pidato tersebut, roket Rusia tengah menghancurkan kota Lviv yang ada di Ukraina bagian barat.
Baca Juga: Jarang Disadari! Ternyata 7 Kebisaan Sehari-hari Ini Bisa Buat Badan Langsing Kata dr Ema
Jarak antara tempat Joe Biden berpidato dan kota Lviv hanya berjarak 60 kilometer.
Joe Biden dalam pidatonya tersebut juga mengungkapkan bahwa presiden Rusia Vladimir Putin mendapatkan kekuatan yang absolut adalah kegagalan bagi Rusia.
Joe Biden menyebutkan bahwa Vladimir Putin merupakan sebuah tantangan bagi perdamaian Eropa.
Joe Biden menyampaikan bahwa negara-negara barat sekarang sudah lebih kuat karena persatuannya.
“Barat sekarang sudah lebih kuat, lebih Bersatu daripada sebelumnnya,” ujar Joe Biden dalam pidatonya, yang dikutip dari Reuters.
Menurut Joe Biden, bahwa perang Rusia dan Ukraina tidak akan selesai pada waktu yang dekat.
“Pertemupuran ini tidak akan dimenangkan dalam beberapa hari atau beberapa bulan ke depan. Kita perlu menguatkan diri untuk bisa melakukan pertarungan panjang kedepannya,” jelas Joe Biden.
Joe Biden memberikan pujian kepada masyarakat Ukraina yang telah memperjuangkan negaranya.
Baca Juga: Terungkap Alasan Baim Wong Gunduli Kepalanya Karena Ada Hal Istimewa
“Pertempuran berani mereka merupakan bagian dari pertempuran yang lebih besar untuk prinsip-prinsip demokrasi penting, yang menyatukan semua orang agar bisa bebas. Kami mendukung kalian,” ungkap Joe Biden.
Joe Biden menjelaskan bahwa NATO adalah alisasi keamanan yang tidak akan pernah mau untuk menghancurkan Rusia.
Joe Biden juga menjelaskan bahwa negaranya pun tidak akan mau untuk menyakiti para masyarakat Rusia, walaupun sanksinya akan mengancam perekonomian Rusia.
Saat Joe Biden menyampaikan pidatonya tersebut, masyarakat Ukraina di Polandia tidak menyukai pidato Joe Biden tersebut.
Baca Juga: Anggota IDI Sebut Pemecatan Terawan Belum Final, Masih Bisa Pembelaan
Karena menurut Mykyta Hubo salah satu warga Ukraina yang di sana, Joe Biden hanya banyak bicara saja dan tidak mengambil tindakan apapun untuk Ukraina.
“Banyak bicara, sedikit tindakan," ujar Hubo.***
