Dia menulis bahwa 15.000 orang lagi akan dibawa dari Volnovakha, sebuah kota berpenduduk sekitar 20.000 orang, dengan jarak 60 kilometer (38 mil) dari Donetsk yang dikuasai separatis, sebuah pusat regional.
Baca Juga: Video Debt Collector Saat Menagih Hutang Ini Jadi Viral Karena Kata-katanya Dinilai Berkelas
Kementerian pertahanan Rusia sebelumnya mengumumkan rezim gencatan senjata mulai pukul 0700 GMT waktu setempat, untuk memungkinkan evakuasi.
"Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi, seperti yang selalu saya katakan, Mariupol bukanlah jalanan atau rumahnya. Mariupol adalah populasinya, ini adalah Anda dan saya," kata Wali Kota Vadim Boychenko dalam pernyataannya.
"Dengan pasukan Rusia yang mengelilingi kota, tidak ada pilihan lain selain mengizinkan penduduk yaitu, Anda dan saya untuk meninggalkan Mariupol dengan selamat," tambahnya.***