Sehat Mana, Tidur dengan Lampu Menyala atau Mati?

25 Juni 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi Tidur /pixabay

PRFMNEWS - Ada beberapa orang yang lebih nyaman tidur dengan kondisi lampu menyala dan ada juga yang nyaman dengan mematikan lampu. Namun sebenarnya mana yang lebih sehat?.

Sebuah riset menunjukkan, tertidur dengan terlalu banyak cahaya bisa mengganggu tidur yang sehat, bahkan meningkatkan risiko gangguan tidur dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes, obesitas, atau hipertensi. Mematikan lampu sebelum tidur ternyata lebih penting dari yang kamu duga. Bahkan cahaya redup pun dapat mengganggu tidur.

Ritme dasar tubuh, termasuk siklus bangun dan tidur terikat dengan paparan cahaya. Menurut Christopher Drake, PhD, ahli tidur dari Henry Ford Hospital, tubuh memproduksi hormon melatonin soporifik (pemicu rasa kantuk sebagai persiapan tidur).

"Cahaya sebenarnya menekan melatonin. Cahaya terang saat tengah malam dapat mendorong siklus bangun dan tidur mundur kira-kira setengah jam, membuatmu terjaga lebih lama di malam berikutnya. Sementara cahaya terang di awal pagi hari saat bangun tidur, mempercepat siklus, membuat rasa kantuk cepat datang. Jika ini terjadi pada seseorang yang kerap terpapar cahaya dan kebiasaan tidurnya buruk, bisa mengganggu siklus dan menyebabkan kesehatan yang memburuk," jelasnya.

Baca Juga: Bosen Tidur di Hotel? Yuk Coba Sensasi Glamping di Bandung, ini Rekomendasinya

Manfaat tidur dalam kondisi gelap

Berikut ini adalah manfaat jika kamu tidur dengan lampu yang padam.

1. Meningkatkan Kesehatan

Ini mungkin mengejutkan banyak orang, tetapi itu benar. Tidur dalam kegelapan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa tidur dalam cahaya dapat meningkatkan berat badan hingga 50%.

Menurut para ahli, cahaya dapat mengubah proses metabolisme tubuh dengan memperlambatnya. Artinya, tubuh tidak akan mampu mengubah lemak menjadi energi.

Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Di sisi lain, tidur di ruangan gelap meningkatkan metabolisme yang cepat, yang berarti tubuhmu akan membakar lebih banyak kalori, sehingga memungkinkan kamu untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

2. Menurunkan Kemungkinan Terkena Diabetes

Sebuah penelitian yang dilakukan di sekolah kedokteran Universitas Northwestern Feinberg dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah mengungkapkan bahwa tidur dalam kegelapan dapat membantu mengurangi peluang terkena diabetes tipe 2.

Studi ini menemukan bahwa tidur dalam cahaya dapat menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan peluang terkena diabetes.

Studi tersebut merekomendasikan bahwa orang harus tidur di ruangan gelap untuk menurunkan peluang mereka terkena penyakit mematikan ini.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Tidur di ruangan gelap membantu meningkatkan fokus mental. Ini memungkinkanmu untuk mendapatkan kualitas tidur tanpa gangguan setidaknya selama 6 jam, sehingga meningkatkan fokus mental dan kewaspadaan di siang hari.

Menurut para ahli tidur, setiap siklus tidur membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Ini berarti kamu membutuhkan setidaknya enam jam untuk menyelesaikan semua siklus tidur.

Tidur dalam gelap akan memastikanmu menyelesaikan semua siklus tidur, sehingga meningkatkan fokus mental. Mendapatkan tidur yang berkualitas juga membantu mengurangi kemungkinan menderita penyakit kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres.

4. Membantu Mengatasi Produksi Melatonin

Melatonin adalah salah satu hormon yang paling penting dalam tubuh manusia. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pineal di malam hari dan berfungsi sebagai isyarat waktu untuk jam biologis dan juga membantu meningkatkan kualitas tidur.

Tingkat melatonin yang tepat diperlukan untuk mendapatkan tidur berkualitas tinggi di malam hari. Penelitian telah menunjukkan bahwa melatonin paling baik diproduksi saat tidur dalam gelap.

Jika kamu tidur saat terkena cahaya, kamu dapat menunda atau mengurangi produksi melatonin, yang pada gilirannya dapat mengganggu siklus tidurmu.

Selain mendorong tidur yang sehat, melatonin juga membantu mengatur hormon lain dalam tubuh, termasuk yang mempengaruhi siklus menstruasi perempuan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa produksi melatonin yang normal juga membantu mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan sarkopenia.

5. Memberikan Kelembaban pada Mata

Selain membantumu mendapatkan tidur malam yang nyenyak, tidur dalam gelap juga memberikan kelegaan yang sangat dibutuhkan mata.

Kegelapan penting bagi mata karena membantu melindungi mereka dan juga memastikan bahwa mereka beristirahat dengan benar.

Itu sebabnya anak-anak yang tidur di ruangan gelap lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kondisi mata seperti miopia.

6. Melindungi Kulit dari Penuaan Dini

Apakah kamu ingin kulitmu terlihat lebih muda bahkan seiring bertambahnya usia? Jika ya, maka kamu perlu tidur di kamar yang gelap.

Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur dalam gelap membantu meningkatkan regenerasi sel yang membantu menjaga kulitmu lebih muda.

Ketika tubuhmu dalam keadaan istirahat total, regenerasi sel ditingkatkan, yang pada gilirannya membantu memperlambat proses penuaan.

Baca Juga: Waspada! Ini 9 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Mulai GERD sampai Stroke

Cara membiasakan tidur dalam kondisi gelap

Untuk mengatasi agar kamu terbiasa tidur dengan lampu padam, kamu bisa mencoba beberapa cara ini :

1. Cahaya seperti matahari saat bangun tidur lebih baik dan dapat membantu tubuh mengatur jam internalnya. Sehingga kamu bisa membiasakan diri terpapar sinar matahari pagi saat bangun tidur untuk menjaga waktu bangun yang konsisten.

2. Matikan semua sumber cahaya seperti televisi, komputer, ponsel, tablet, setidaknya satu jam sebelum pergi tidur. Cahaya birunya mengarah langsung ke mata bisa membuatnya lelah.

3. Jika kamu memiliki rasa takut akan kegelapan, kamu bisa mengatasinya dengan perlahan mematikan satu-satu sumber cahaya. Atau kamu bisa meminta bantuan terapis untuk melakukan terapi cognitive behavioral yang terbukti dapat membantu gangguan tidur dan fobia.

4. Masih merasa tak nyaman jika tak ada cahaya? Batasi sumber cahaya, misalnya membuka sedikit gorden untuk membiarkan cahaya dari luar masuk, atau mengenakan masker mata.

5. Lampu tidur bisa menjadi solusi, namun pilihlah yang memancarkan warna jingga atau merah. Warna ini terbukti tidak akan mengganggu sistem sirkadian atau siklus tubuhmu.

6. Saat terbangun untuk buang air di tengah malam, ketimbang nyalakan lampu utama kamu bisa menggunakan senter atau pasang lampu tidur di dalam kamar mandi.

7. Atur jam tidur sesuai yang dibutuhkan oleh tubuhmu.

Tak perlu takut untuk tidur diruang yang gelasp, justru ini memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Well, masih ragu untuk tidur dengan kamar yang gelap? Stay safe and healthy.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler