DT Peduli Kirimkan 25,5 Ton Daging Kurban dari Rakyat Indonesia ke Jalur Gaza Palestina

- 27 Juni 2024, 10:30 WIB
Daging kurban yang akan dikirimka ke Jalur Gaza Palestina.
Daging kurban yang akan dikirimka ke Jalur Gaza Palestina. /DT Peduli/

PRFMNEWS - Salah satu syariat pada hari raya iduladha adalah melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Namun hal berbeda dirasakan pendudukan Jalur Gaza Palestina di iduladha tahun ini karena mereka merayakan idul kurban di tengah kondisi konflik yang belum juga usai.

Serangan dari penjajah Israel masih saja berlanjut hingga membuat mereka sulit merayakan iduladha dan juga menyembelih hewan kurban.

Warga Gaza merayakan hari raya iduladha di antara puing-puing reruntuhan bangunan. Lapangan, sekolah, dan tempat umum yang masih dinilai aman pun mereka bersihkan dan gunakan untuk menjalani shalat Iduladha.

Selain itu, mereka pun sulit menyembelih hewan kurban karena langkanya hewan kurban akibat blokade membuat mayoritas dari mereka tidak dapat merasakan segigit pun nikmatnya daging kurban.

Baca Juga: Jelang Musim Dingin, Mobile Clinic DT Peduli dan ODOJ Layani Para Pengungsi Palestina

Karenanya, sebagai salah satu ikhtiar supaya rakyat Gaza merasakan kembali lezatnya daging kurban, DT Peduli mengoordinir penyembelihan hewan kurban di luar Jalur Gaza.

Kota Lucknow, Negara Bagian Uttar Pradesh, India, yang dihuni oleh banyak penganut agama Islam dipilih sebagai pusat pemotongan hewan-hewan kurban yang dagingnya akan dikirimkan ke Gaza.

Pemotongan daging kurban untuk warga Jalur Gaza Palestina yang dikirimkan oleh DT Peduli.
Pemotongan daging kurban untuk warga Jalur Gaza Palestina yang dikirimkan oleh DT Peduli.

Sebanyak 171 ekor sapi selesai disembelih pada hari Rabu, 19 Juni 2024 lalu. Selanjutnya, daging akan dikemas menjadi 600 paket daging beku dan 600 paket daging kaleng. Masing-masing paket terdiri atas 23-24 buah daging beku atau kaleng dengan bobot 330 gram.

Paket-paket daging dengan berat total 25,5 ton tadi kemudian diangkut ke dalam satu buah kontainer untuk diantarkan ke Mesir. Seluruh proses tersebut akan memakan waktu 1,5 hingga 2 bulan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah