Mantan Polisi Atlanta Serahkan Diri Terkait Kasus Kematian Rayshard Brooks

19 Juni 2020, 17:39 WIB
Ilustrasi tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan.** /Dok PRFM.

PRFMNEWS - Mantan polisi Kota Atlanta bernama Devin Brosnan menyerahkan diri kepada aparat terkait kasus penembakan warga kulit hitam Amerika Serikat, Rayshard Brooks.

Menurut informasi yang dilansir PRFMNEWS.ID dari ANTARA, Devin Brosnan menyerahkan diri setelah membuat kesepakatan bersama kejaksaan, Kamis (18/6/2020).

Adapun Rayshard Brooks meninggal dunia setelah ditembak dari belakang oleh Garret Rolfe, anggota Kepolisian Kota Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, belum lama ini.

Baca Juga: Kemendikbud Keluarkan Kebijakan Keringanan UKT bagi Mahasiswa PTN

Garret Rolfe didakwa oleh kejaksaan bersalah atas pembunuhan Rayshard Brooks.

Garret Rolfe saat ini ditahan di rutan Fulton County, Gergia. Ia telah dipecat sebagai anggota kepolisian pada Sabtu (13/6/2020), atau satu hari setelah insiden penembakan di area parkir Wendy's, di Atlanta Selatan, yang menewaskan Rayshard Brooks.

Jaksa Wilayah Fulton County, Paul Howard, pada Rabu (17/6/2020 lalu) membacakan tuntutan bahwa tidak ada jaminan yang ditetapkan untuk pembebasan Garret Rolfe, yang terbukti menembak Rayshard Brooks sebanyak dua kali dari belakang dengan pistol setelah keduanya sempat saling memukul.

Garret Rolfe didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan dan 10 pelanggaran hukum lainnya.

Baca Juga: Update Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bandung, 19 Juni 2020

Polisi lain yang ada bersama Garret Rolfe saat kejadian, yakni Devin Brosnan, tidak mengeluarkan senjatanya saat penembakan terjadi.

Devin Brosnan juga menerima sejumlah tuntutan yang lebih ringan, di antaranya aksi penyerangan dan pelanggaran terhadap sumpah sebagai polisi.

Sementara itu, kasus kematian Rayshard Brooks meningkatkan ketegangan di tengah gelombang protes warga yang menentang rasisme dan aksi brutal polisi dalam sistem penegakan hukum Amerika Serikat.

Insiden penembakan yang menimpa Rayshard Brooks jadi kasus aksi brutal terbaru polisi terhadap warga keturunan Afrika-Amerika yang berhasil terekam video.

Tewasnya Rayshard Brooks terjadi seiring dengan gelombang aksi protes secara nasional di Amerika Serikat.

Baca Juga: Pemkot Bandung Berencana Salurkan Bansos Tahap II dan III Secara Bersamaan

Dalam serangkaian aksi tersebut, massa turun ke jalan untuk menuntut keadilan atas kematian warga kulit hitam George Floyd pada 25 Mei setelah seorang polisi kulit putih Minneapolis menghimpit lehernya di atas jalanan beraspal selama hampir sembilan menit.

Polisi Minnesota tersebut, yakni Derek Chauvin, didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan tingkat dua. Tiga polisi lain, yang berada di tempat kejadian, turut didakwa membantu dan bersekongkol dalam kasus kematian George Floyd.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler