Penjualan Sepeda di Amerika Meningkat, Tapi Banyak Toko Sepeda Tutup

- 14 Juni 2020, 11:29 WIB
ILUSTRASI bersepeda.*
ILUSTRASI bersepeda.* /PIXABAY/

BANDUNG, (PRFM) - Tren bersepeda selama pandemi Covid-19 mengalami kenaikan. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di Amerika. Karlina Amkas dari Voice of America (VOA) Indonesia melaporkan penjualan sepeda di Amerika meningkat 50 persen dan ini belum pernah terjadi selama 20 tahun terakhir.

"Penjualan sepeda meningkat 50 persen selama pandemi termasuk kenaikan 30 persen fashionary bike," katanya saat on air di Radio PRFM, Minggu (14/6/2020).

Namun ada yang unik dari fenomena bersepeda di Amerika. Tidak seperti di Indonesia khususnya Bandung, toko-toko sepeda di Amerika justru banyak yang tutup karena kekurangan stok sedangkan permintaan meningkat.

Baca Juga: Tren Bersepeda Menjamur, Dishub : Hormati Pengguna Jalan lain

Baca Juga: Minggu Pagi Ini, Kota Bandung Jadi Lautan Pesepeda

"Ini sangat kontras sekali karena kurang stok ada beberapa toko yang tutup. Banyak warga Amerika mengeluh banyak toko sepeda tutup. Pegawai toko sepeda banyak juga yang dirumahkan karena pandemi," tambahnya.

Di Amerika sendiri harga satu buah sepeda ditaksir cukup mahal yakni sekitar 600 hingga 1.500 US Dollar AS.

"Harganya mahal ya. Kenaikan ini akibat banyak toko kekurangan stok dan tutup," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x