Startup Lokal Bandung Ciptakan Metaverse yang Dapat Diakses Lewat Web, Tanpa Perangkat VR

- 28 Februari 2023, 19:19 WIB
Salah satu visual dunia digital di Assemblr Metaverse
Salah satu visual dunia digital di Assemblr Metaverse /dok Assemblr

PRFMNEWS - Teknologi Metaverse terus berkembang pesat dengan berbagai fitur yang membuat penggunanya nyaris tidak merasakan perbedaan antara dunia nyata dengan dunia digital.

Platform Metaverse dikenal dengan menghadirkan wujud digital diri kita sendiri atau yang dikenal dengan avatar. Dalam dunia metaverse, kita dapat berinteraksi dengan pengguna lain dan menikmati berbagai fitur entertain di dalamnya.

Namun, untuk bisa masuk ke dunia Metaverse itu, diperlukan sebuah perangkat VR khusus seperti Oculus Quest dan semacamnya. Hal ini terkadang menciptakan anggapan bahwa Metaverse masih sulit diakses.

Baca Juga: Sambut 2023, Kota Bandung Siap Naik Kelas Menuju World Class City Lewat 5 Program ‘Kojo’, Termasuk Metaverse

Untuk itu, sebuah perusahaan AR (Augmented Reality) asal Bandung, Assemblr merilis platform Metaverse berbasis web sehingga bisa diakses mudah oleh penggunanya.

Tidak perlu perangkat VR khusus, cukup menggunakan web browser dan mengakses assemblr.world melalui laptop atau dekstop PC saja, pengguna dapat berkumpul di dunia virtual.

Assemblr Metaverse sendiri akan berfungsi sebagai sebuah platform di mana orang-orang dapat berkumpul di dunia virtual dan berkeliling di dalamnya untuk melakukan berbagai aktivitas—mulai dari berbisnis, belajar, meeting dengan klien atau rekan kerja, bekerja, bahkan berbagai aktivitas hiburan seperti menonton film.

Founder dan CEO Assemblr, Hasbi Asyadiq
Founder dan CEO Assemblr, Hasbi Asyadiq RIZKY PERDANA/PRFM

Baca Juga: Kemendagri Luncurkan Metaverse untuk Pertemukan Pejabat Pemerintah di Dunia Virtual

“Assemblr Metaverse dapat menjadi cara masuk yang mudah untuk pengguna dalam merasakan pengalaman imersif metaverse, karena pengguna dapat mengakses hanya dengan menggunakan web browser," ujar Founder dan CEO Assemblr, Hasbi Asyadiq, dalam peluncuran Assemblr Metaverse, Selasa 28 Februari 2023.

Menurut Hasbi, Assemblr Metaverse juga tetap bisa diakses dengan perangkat VR untuk mendapatkan pengalaman yang jauh lebih imersif.

Sebelum pelirisan resmi, pihaknya telah membuka akses beta testing sejak September 2022. Kurang lebih ada 5.000 orang yang mencoba sebagai beta tester Assemblr Metaverse.

Baca Juga: Dilirik Kominfo, Indonesia Berniat Ciptakan Metaverse Versi Lokal

Metaverse miliknya ini dalam waktu dekat juga akan berkolaborasi dengan total 15 intellectual property (IP) dan brand di Indonesia. Nama-nama seperti serial animasi Vernalta dan Tekotok juga turut termasuk dalam deretan kolaborator.

“Untuk fase selanjutnya, Assemblr juga menyiapkan opsi untuk menyewa atau membeli virtual space, yang nantinya dapat didekorasi sesuai kebutuhan pengguna," ungkap Hasbi.

Hasbi berharap metaverse ini dapat betul-betul digunakan oleh banyak orang untuk beragam kebutuhan dari berbagai industri.

Baca Juga: Facebook Resmi Ganti Nama Menjadi Meta, Siap Wujudkan Dunia Virtual Masa Depan berjuluk Metaverse

"Ketika ekosistem sudah terbentuk, dan banyak aktivitas terjadi di sana, kita berharap pengguna dapat merasakan manfaat dari media baru ini," tuturnya.

Adapun beberapa fitur Assemblr Metaverse yang sudah dapat dinikmati di antaranya adalah Avatar Customization.

Lewat fitur ini, pengguna dapat merepresentasikan diri mereka dalam bentuk avatar 3D.

Lalu, Virtual Spaces, di mana pengguna dapat mengunjungi public space, atau memiliki space sendiri yang dibeli sebagai aset digital. Nantinya, pengguna juga dapat mendekorasi space tersebut sesuai keinginan mereka.

Terakhir, Fitur Sosial, yang memungkinkan pengguna untuk membagikan media seperti gambar, video, objek 3D, dan juga berinteraksi menggunakan fitur Voice dan Chat.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x