Network
PRFMNEWS - Seorang warga Bernama Biyan menceritakan pengalaman menyeramkan saat ia pulang kampung dari Jakarta ke Jepara via Alas Roban, Batang Jawa Tengah.
Biyan menceritakan di Alas Roban dulu banyak sekali warung-warung yang buka, namun karena imbas dari jalan tol banyak sekali warung yang kini gulung tikar.
Kisah tidak menyenangkan ini bermula pada tahun 2017 silam, dimana saat itu Biyan pernah singgah di warung jin saat pulang kampung.
Kisah menyeramkan ini Biyan ceritakan pada kanal Youtube RJL 5 Fajar Aditya, yang dilansir prfmnews hari Kamis 26 Mei 2022.
Dengan sangat jelas Biyan masih mengingat kejadian menyeramkan yang menimpanya itu khususnya saat berada di Alas Roban.
Kisah Biyan berawal dari keinginan untuk pulang kampung dari Jakarta menuju Jepara. Dengan menaiki bus Biyan memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya tersebut.
Ia menaiki bus dengan jam keberangkatan sore hari tujuan Jakarta- Jepara dari terminal Ciledug.
Saat itu di dalam bis hanya sangat sepi, hanya ada sekitar 6 orang saja, itupun sudah termasuk pengemudi dan juga kernet bus tersebut.
Bis pun jalan menyusuri jalanan, saat itu waktu sudah menunjukan adzan maghrib. Biyan saat itu terpaksa harus sholat saat bus melaju, karena bus yang ditumpangi itu tidak berhenti.
Baca Juga: FOTO FOTO Ciro Alves Latihan Perdana Bersama Persib Bandung
Dia pun mulai sholat dalam bus, samar-samar ia merasakan angin berhembus di bagian telinganya saat itu.
Biyan pun mengabaikan apa yang ia rasakan saat itu, namun saat rakaat terakhir terdapat suara seperti orang yang tertawa kecil.
“hihihihi,” kenang Biyan,”
Setelah mendengar tawa kecil tersebut, suasana menjadi lebih mencekam dan dingin. Walau berada di dalam bis Biyan merasa sunyi.
Pada saat itu posisi duduk Biyan ada di jok paling belakang, sedangkan penumpang lainnya berada di tengah-tengah.
Posisi Biyan masih sholat dan dalam rakaat terakhir, ia merasakan gangguan dan hal yang janggal, namun dia tetap memberanikan diri untuk melanjutkan sholatnya itu.
Baca Juga: Awas! 7 Hal Ini Bisa Membuat Kadar Kolesterol Jadi Tinggi, Nomor 1 Sering Dilakukan Banyak Orang
Namun saat rukuk terakhir, gangguan yang Biyam rasa semakin menjadi-jadi dan membuatnya menjadi sangat ketakutan.
Biyan diperlihatkan sosok kepala terbalik dengan muka yang berantakan, serta mulut dan telinganya melebar dan menganga.
Seketika saat itu juga Biyan berteriak sekencang-kencangnya, hingga kernet bus tersebut menghampirinya.
“Ono opo mas,ono opo?” (Ada apa mas?) tanya kernet bus pada Biyan. Akan tetapi karena tidak ingin membuat penumpang lain menjadi khawatir Biyan hanya menjawab bahwa ia sedang menonton film horor saat itu.
Akhirnya karena kejadian yang tidak menyenangkan tersebut, Biyan pun mengubah posisi duduknya menjadi di bangku depan.
Bus pun melaju dengan damai, tenang dan tentunya tanpa ada gangguan dari makhluk yang sebelumnya dilihat oleh Biyan.
Waktu menunjukan pukul 11 malam saat itu, bis pun berhenti di sebuah restoran untuk istirahat.
Kisah menyeramkan yang Biyan alami di Alas Roban ini ternyata bukan hanya ia saja yang merasakannya, akan tetapi sopir bus, kernet dan penumpang lainnya pun merasakan kejadian menyeramkan itu..
Setelah bus melanjutkan perjalanannya, kisah menyeramkan ini kembali dirasakan. Saat itu ia telah sampai di Alas Roban.
Pada saat itu jalur Utara yang dilewati bis itu sangat minim sekali penerangan,dan bukan hanya itu saja, bis yang biyan tumpangi pun sempat alami masalah.
Permasalahan bis mulai terasa saat berada di tanjakan Alas Roban, dimana bagian kopling tidak dapat bekerja normal sehingga membuat bis banyak berhenti.
Ketika bus berhenti untuk diperbaiki, lagi-lagi Biyan dikejutkan dengan sosok anak kecil yang berada di hutan.
Biyan mengingat anak kecil yang ia lihat tersebut berjumlah 5 orang. Sontak dalam hati ia pun bertanya untuk apa anak-anak kecil tersebut ada di dalam hutan saat malam seperti ini.
Yang lebih mengejutkan lagi, Biyan melihat anak-anak tersebut tidak memiliki bagian tubuh yang lengkap.
Baca Juga: Pendaftaran PPDB Kota Bandung Dibuka Juni, Ini Link Pendaftaran Resminya
“Jadi anak 5 itu kalo istilah jawanya gak genap atau gak lengkap” Kata Biyan.
Akhirnya Biyan mengabaikan apa yang ia lihat saat itu, setelah bis selesai diperbaiki akhirnya mereka melanjutkan perjalanannya itu.
Namun, kembali bis yang Biyan naiki itu kembali berhenti di turunan daerah Batang. Menurut penuturan Biyan bus berhenti karena masalah mesin.
Ketika bus diperbaiki, Biyan mengajak penumpang lainnya sebut saja Wawan untuk menunggu bus selesai diperbaiki dengan mencari makan saja.
Mereka berdua pun mencari warung dekat bus yang mogok, pada saat itu Biyan dan wawan melihat sekeliling, dan sejauh mata memandang tidak terlihat ada warung yang buka ketika itu.
Setelah mencari sampai pelosok, Biyan menemukan warung makan yang buka, warung tersebut terlihat buka karena lampu menyala.
Biyan pun langsung mengajak Wawan untuk mendatangi warung yang terlihat buka tersebut, jaraknya tidak jauh dari jalan utama tanpa pikir panjang Biyan masuk ke warung makan tersebut.
Baca Juga: Selamat! Pemprov Jabar Raih WTP ke-11 dan Pesan Uu Ruzhanul Ulum
“Bu,Pak mau makan nih, Assalamualaikum, permisi” ungkap Biyan saat sudah masuk ke warung makan tersebut.
Biyan juga mengungkapkan bahwa warung tersebut terlihat sepi dan tidak ada yang dijual di depan etalase tersebut.
Karena tidak ada yang menjawab Biyan dan Wawan masuk dan ikut duduk di depan warung tersebut, tidak lama kemudian ada suara seseorang sedang cuci piring.
Mendengar itu Biyan dan Wawan mendatangi dapur tersebut, ternyata ada sosok ibu-ibu yang membelakangi Biyan dan Wawan seperti sedang mencuci di depan wastafel.
Ibu yang ada di warung tersebut saat itu langsung menanyakan pada Biyan dan Wawan apa yang hendak mereka berdua pesan,
Setelah Biyan memesan, ibu tersebut hanya mengangguk saja, Biyan pun tidak berpikir bahwa ibu tersebut adalah makhluk halus.
Biyan dan Wawan pun menunggu pesanan mereka disiapkan di depan etalase yang kosong tadi.
Baca Juga: Bus yang Kebakaran di Gerbang Tol Kalihurip Utama Berhasil Dipadamkan, Badan Bus Hangus Terbakar
Tidak berselang lama ada pelanggan lain yang datang ke warung tersebut, fikir Biyan remaja tersebut mungkin sama ingin dibuatkan makanan juga.
Setelah 20 menit makanan tidak kunjung disajikan, Sempat Biyan keluar warung untuk mengecek keadaan bis ternyata masih belum nyala.
Biyan pun masuk kembali dan menunggu makanan untuk disajikan, sampai 30 menit makanan tidak kunjung disajikan, Biyan berinisiatif untuk menghampiri ibu tersebut di dapur.
Setelah Biyan menanyakan perihal makanan yang tidak kunjung dibuatkan, sosok wanita tersebut malah memainkan rambut Panjang yang terurai.
“Pengen makan mas? Hihihi” ungkap ibu warung tersebut, selain memainkan rambut sosok ibu tersebut memutarkan lehernya terdengar berbunyi krek krek.
Tidak lama sosok tersebut membalikan badannya,kaget bercampur takut karena Biyan melihat sosok tersebut hanya bermata 1 dan 1 bagian lagi hancur, hidung hancur, lehernya ada bagian yang bolong, mulutnya menganga dan bertaring.
Ternyata selain sosok ibu tersebut yang menyeramkan ada juga sosok laki-laki di sebelahnya yang tidak kalah menyeramkan.
Baca Juga: Nelayan Hilang di Pantai Sayang Heulang, Pencarian Memasuki Hari Kedua
Saat sosok tersebut membuka sarungnya ternyata kakinya semua berbulu. Ketika berbalik sosok laki-laki itu bertambah tinggi, mengeluarkan taring dan mengeluarkan bau tidak sedap.
“Itu dibikinin sama anak saya(makanan yang akan dibuatkan). Ucap sosok rambut Panjang itu.
Biyan terheran-heran karena sosok genderuwo tersebut bertubuh layaknya manusia pada umumnya setelah berbalik tingginya hampir seatap warung tersebut.
Biyan merasa tidak baik lama-lama di warung ghoib tersebut, lalu ia bergegas menghampiri Wawan.
“pak ayo pak, kita balik ke bis pak” ajak Biyan.
“Satukali, sebat(sebatang) dulu” balas Wawan.
“Pak ini bukan warung biasa pak, ini warung sulit dipercaya pak, ini warung jin pak, ini warung jin ayo kita balik ke bis pak” paksa Biyan ketakutan.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur karena Merokok, Pria di Bekasi Bacok Calon Kakak Ipar Hingga Tewas
“Warung jin apa? Abis ini paling dikasih makan,tunggu bentar” balas Wawan sambil menghisap rokok yang dinyalakan tadi.
Tidak hanya sampai disitu, kejadian yang menyeramkan it uterus menimpa Biyan, tiba-tiba saja pintu yang berjumlah dua tersebut tertutup sendiri, sehingga membuat Biyan dan Wawan kaget, ketika pintu itu tertutup sendiri barulah Wawan tersadar ada yang aneh dengan warung itu.
Tanpa pikir panjang Wawan memberanikan diri melihat ke arah dapur, alangkah terkejutnya Wawan saat ia melihat sosok genderuwo yang tadi di dapur mendekati mereka berdua.
Biyan dan Wawan semakin panik karena pintu yang tertutup tersebut tidak bisa dibuka secara paksa.
Dengan usaha yang maksimal Biyan dan Wawan mencoba mendobrak paksa pintu warung itu, semakin mereka berusaha kedua makhluk menyeramkan tersebut semakin mendekat.
Pada saat itu keadaan semakin mencekam dan menakutkan, tanpa pikir Panjang Wawan kemudian memecahkan kaca warung itu dengan menggunakan asbak batu yang ada di warung itu.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur karena Merokok, Pria di Bekasi Bacok Calon Kakak Ipar Hingga Tewas
Setelah berhasil memecahkan kaca Wawan dan Biyan berhasil keluar melalui kaca itu, namun sayang Wawan terkena pecahan kaca sehingga membuatnya tidak bisa berlari kencang.
Setelah berhasil keluar warung, Biyan sempat menoleh kebelakang ia melihat sosok genderuwo dan wanita berambut Panjang menatapnya dengan tajam seraya berkata “Ko tidak jadi makan?” dengan senyum yang menakutkan.
Ternyata tidak sampai disitu saja, selama menyusuri jalan menuju bis Wawan dan Biyan pun dikejar oleh pocong, 2 kuntilanak dan 5 anak kecil yang sempat ditampilkan saat bus mogok di tanjakan.
Pasrah atas apa yang menimpanya, ketika itu Wawan hanya berlari seraya berkata bahwa ia telah pasrah walau di makan setan sekalipun.
Setelah sampai di tempat bis, mereka berdua semakin ketakutan karena hampir saja ditinggalkan oleh bus yang mereka tumpangi itu.
Setelah bis dapat diberhentikan kernet menanyakan perihal Wawan dan Biyan yang tiba-tiba saja menghilang.
“Saya cari-cari kamu” kata kernet tersebut dengan nada kesal..
Tanpa menghiraukan ucapan kernet bus itu, Biyan kembali ke Wawan yang tidak sanggup lagi untuk berlari.
”Bapak tidak kenapa-kenapa?”Biyan bertanya.
“Kenapa-kenapa gimana? Kaki saya sakit kok masih ditanya kenapa-kenapa” tegas Wawan
Biyan memberanikan diri menengok ke arah warung tersebut yang membuat Biyan panik adalah sosok pocong dan kuntilanak tersebut masih mengejar.
Lalu Biyan menopang Wawan kearah bis dan berjalan pelan-pelan, dalam pikiran Biyan pasti ini warung jin karena menurut Biyan misalkan warung tersebut memiliki penglaris sosok tak kasat mata tersebut tidak akan banyak dan jika warung tersebut ditempati oleh jin tidak dapat seutuhnya miliki warung tersebut.
Setelah menaiki bus Biyan diinterogasi oleh kernet bus, mereka pun sempat marah-marahi dikira hilang atau menaiki bis lain.
Baca Juga: Dishub DKI: Jadwal Penerapan Ganjil Genap di 25 Lokasi Ruas Jalan Jakarta Berlaku Mulai 6 Juni
Setelah Biyan dan Wawan menceritakan kisahnya, tiba-tiba makhluk-makhluk yang mengejar mereka semua ada disekitar bis itu. mulai dari 5 sosok anak kecil dengan tubuh dan muka tidak lengkap, pocong dan kuntilanak.
Karena terkejut sang sopir langsung memutarkan stir dan saat itu juga tancap gas.
Setelah kejadian tersebut, Biyan dan seluruh penumpang dan personil bis tidak dapat tidur hingga sampai di jepara.
Biyan mengatakan dari kejadian tersebut Wawan tidak berani untuk naik bis dan memutuskan memakai kereta jika ke Jakarta.***
