Network
PRFMNEWS - Gordon Ramsay atau biasa dipanggil Chef Gordon, merupakan selebriti koki yang berasal dari Skotlandia. Sampai berita ini ditulis, Gordon sudah memiliki setidaknya 13 restoran yang tersebar di penjuru dunia. Seperti di Inggris, Los Angeles, New York, Amsterdam, Paris, Praha dan Amsterdam.
Gordon juga pernah memecahkan beberapa rekor dunia seperti membuat pasta terpanjang dalam satu menit, potong ikan dalam 1 menit dan lain-lain. Dia juga merupakan pembawa acara program TV terkenal seperti Hell Kitchen dan Master Chef.
Gordon lahir pada tahun 1966 di Johnstone Skotlandia. Lalu saat umur 5 tahun, dia pindah ke Stratford-upon-Avon, Inggris dan besar di sana. Pada usia remaja, Gordon memiliki ketertarikan dalam olahraga sepak bola dan bercita-cita untuk menjadi pemain sepak bola professional.
Saat Gordon berusia 15 tahun, dia bergabung dengan klub bola bernama Glasgow Rangers selama 3 tahun. Pada tahun 1985, Gordon mengalami cedera lutut yang membuat dia terpaksa mengakhiri perjuangannya dalam dunia sepak bola.
Baca Juga: Kisah Cinta Greysia Polii yang Suaminya Seorang Pengusaha Berlian
Baca Juga: Viral Video Seorang Wanita Kaget saat Makan Nasi Rames di Mal, Harganya Bikin Bangkrut
Imbasnya, Gordon terpaksa mulai untuk fokus melanjutkan pendidikannya agar dapat pekerjaan yang lebih baik.
Pada 1987, Gordon berhasil menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar manajemen hotel di North Oxon Technical College, Inggris. Setelah menyelesaikan studinya, ia pun magang dengan Marco Pierre White di Harvey’s, London.
Setelah menyelesaikan magangnya, Gordon bekerja pada Albert Roux di Le Gavroche dan kemudian bekerja dibawah Joel Robuchon & Guy Savoy di Prancis.
Gordon menjadi kepala koki di restoran Aubergine yang baru pertama kali buka di London pada tahun 1993. Selama 3 tahun, restoran Aubergine mendapatkan predikat restoran bintang 2 dari Michelin.
Pada tahun 1995, Gordon mendapatkan sebuah kehormatan sebagai pendatang baru tahun tersebut di Catey Award.
Tapi, saat keuangan di restoran Aubergine sedang mengalami kesulitan, Gordon memutuskan untuk meninggalkan restoran Aubergine. Ia kemudian membuat restorannya sendiri yang bernama Restoran Gordon Ramsay pada tahun 1998 di London.
Baca Juga: Menggemaskan! Tingkah Bocah Ini Minta Izin ke Petugas Bandara untuk Masuk ke Area Penumpang
Gordon dipuji atas keberhasilannya dalam Restoran Gordon Ramsay sebagai kuliner kelas atas. Akhirnya, restoran ini menerima bintang 3 dari Michelin.
Pada tahun 1999, Ramsey pada acara TV British Documentary Miniseries yang berjudul Boiling Point. yang menceritakan aktifitas restoran saat ia membuka restoran pertamanya. Keberhasilan film dokumenter itu mendapatkan miniseri lanjutan, pada tahun 2000.
Setelahnya, Ramsay menyita beberapa produser televisi. Ia kemudian ditunjuk untuk menjadi pembawa acara dalam dua program sekaligus pada tahum 2004. Acara tersebut berjuduk "Ramsay's Kitchen Nightmares", yang mengenai Gordon yang berusaha membantu restoran yang gagal. Kemudian acara "Hell's Kitchen", di mana Gordon mengadakan kompetisi memasak di antara 10 selebriti, dengan penonton memilih kontestan.
Beberapa tahun berikutnya, Gordon dengan semangat, ambisi dan kerja kerasnya berhasil membuka beberapa restoran baru. Seperti Petrus di Belgravia, Verre di Dubai, dan Restoran Gordon Ramsay kedua di London.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bocorkan Prediksi Tanggal Kelahiran Anak Keduanya
Gordon meraih penghargaan sebagai Chef of the Year di Catey Awards pada tahun 2000 dan Independent Restaurateur of the Year in 2006.
Sejak saat itu Gordon memperluas bisnis restorannya dan membawa merek waralabanya ke negara lain seperti Afrika Selatan, Australia dan Kanada.
Seiring dengan perjalanan karirnya, Ramsay telah menulis lebih dari 20 buku. Gordon dihormati dengan prestasinya yang mengesankan sebagai Officer of the Order of the British Empire pada 2006 dan pada tahun 2013 Gordon dilantik sebagai Culinary Hall of Fame.***
