BANDUNG, (PRFM) – Berbagai cara dilakukan untuk tetap bisa bertahan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Bahkan, sejumlah toko dan perusahaan jasa harus memutar otak agar tetap bisa menjaga bisnisnya dan tetap bisa menghidupi karyawannya.
Salah satunya, Rockstar Barbershop yang memberikan pelayanan kepada konsumennya dengan cara jemput bola. Para pemangkas atau kapster disiapkannya untuk melayani konsumen yang berada di rumah.
Pengelola Rockstar Barbershop, Yusuf Wijanarko mengatakan kurang lebih satu bulan setelah merebaknya Covid-19 di Indonesia membuat jasa pangkas rambutnya sepi pengujung. Bahkan menurutnya, pendapatan yang diterimanya turun hingga 90%.
Baca Juga: Wander Luiz Ingin Terus Cetak Sejarah Positif
“Saya rasa jelas sekali pendatapan menurun sampai 90%. Oleh karena itu kami mengakalinya sekarang kita buka layanan cukur di rumah. Jadi pemangkas yang kami punya kami kirim ke konsumen yang rambutnya sudah acak-acakan supaya di pangkas di rumah,” kata Yusuf saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (16/5/2020).
Ia menambahkan, para kapster yang datang ke konsumen sudah dijamin mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. Di antaranya dengan memakai masker dan sarung tangan sekali pakai, menyemprotkan cairan disinfektan pada alat cukur, dan lainnya.
“Alatnya disterilkan dengan disinfektan di depan konsumennya langsung. Semuanya sekali pakai, untuk silet dan sarung tangan sementara yang lainnya dilakukan pemeliharaan rutin,” papar Yusuf.
View this post on Instagram
Baca Juga: BMKG: Bandung Bagian Tengah dan Selatan Berpotensi Hujan Ringan
Menurut Yusuf, tarif yang dibebankan ke konsumen pun tidak berbeda jauh dengan memangkas rambutnya di barbershop. Bahkan menurutnya, jika ada beberapa orang di dalam satu keluarga, bisa sekalian dilayani.