Manfaat Naik Gunung Bagi Kesehatan, Apa Saja ya?

- 12 Februari 2020, 21:41 WIB
ILUSTRASI pendaki gunung. Menyusul cuaca ekstrem yang melanda berbagai daerah di Indonesia, semua gunung di Jawa Tengah ditutup untuk pendakian.*
ILUSTRASI pendaki gunung. Menyusul cuaca ekstrem yang melanda berbagai daerah di Indonesia, semua gunung di Jawa Tengah ditutup untuk pendakian.* /DOK. PIXABAY/

BANDUNG, (PRFM) - Saat ini, kita tidak asing lagi dengan yang namanya mendaki gunung. Mendaki gunung merupakan kegiatan outdoor yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.

Apalagi sejak banyaknya film yang berbau pendakian gunung seperti film Pencarian Terakhir, 5cm, Romeo & Rinjani, dan lain-lain, semakin banyak masyarakat yang terhipnotis untuk merasakan sensasi mendaki gunung. Walaupun kegiatan ini terbilang sangat berbahaya, namun banyak masyarakat yang menyukainya bahkan menjadikannya sebagai hobi.

Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh komunitas pecinta alam saja, banyak juga masyarakat lain yang melakukannya, seperti para pelajar, mahasiswa, dan juga masyarakat umum lainnya.

Mereka mendaki gunung biasanya saat musim liburan tiba, seperti saat liburan sekolah, liburan hari raya, atau liburan-liburan lainnya bahkan ada juga mereka yang sampai menyempatkan diri untuk mendaki gunung disela-sela kesibukan mereka.

Baca Juga: RESMI! Musim 2020, Irfan Bachdim Berseragam PS Sleman

Untuk apa sih sebenarnya mendaki gunung itu? Apa sih manfaat yang dapat kita peroleh dari kegiatan tersebut?

Dari kegiatan mendaki gunung banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh seperti melatih fisik dan mental, melatih kerjasama tim, dan menenangkan hati serta menyegarkan pikiran.

Tak hanya itu, ternyata mendaki gunung juga mempunyai manfaat lainnya. Seperti dikutif dari Huffington Post, berikut manfaat mendaki gunung yang ternyata bisa membuat kita lebih bahagia dan lebih sehat.

1. Kreatif

Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar rumah dapat meningkatkan tingkat kepekaan dan kreativitas sebanyak 50 persen dalam pemecahan masalah.

Para penulis penelitian juga menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam terbuka bisa menjauhkan seseorang dari manfaat buruk teknologi.

“Ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa berinteraksi dengan alam memiliki keuntungan untuk meningkatkan kreativitas dalam pemecahan masalah,” kata salah seorang penulis penelitian, David Strayer.

Kurangnya interaksi dengan teknologi dan lebih fokus berinteraksi dengan alam dan udara segarlah yang berkontribusi terhadap peningkatan kreativitas tersebut.

2. Sehat

Satu jam trekking ternyata dapat membakar lebih dari 500 kalori. Namun, hal ini tidak pasti, tergantung dari curamnya tanjakan dan berat beban yang kita bawa dalam ransel kita.

Mendaki gunung adalah cara bagus untuk melakukan olahraga yang serius tanpa memberikan terlalu banyak tekanan pada sendi kita. Mendaki gunung juga dapat menurunkan badan secara efektif.

Baca Juga: Atasi Kemacetan, Uu Minta PT Kahatex Segera Bangun JPO

Tidak hanya membakar kalori, berada di ketinggian juga telah terbukti dapat menurunkan berat badan. Jalan secara teratur juga berfungsi dapat menurunkan tekanan darah dan kolestrol.

Melakukan kardio dengan mendaki gunung terbukti dapat menurunkan tekanan darah empat sampai sepuluh poin, mengurangi bahaya penyakit jantung, diabetes dan stroke bagi mereka yang memiliki resiko tinggi untuk penyakit tersebut.

3. Dapat Menyembuhkan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat fisik mendaki gunung dapat meningkatkan kesehatan jantung, dan bahkan dapat membantu pasien kanker untuk sembuh.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sport Medicine, peneliti mengukur stres oksidatif, yang diduga berperan dalam berkembang dan kambuhnya kanker, tingkat wanita dengan kanker payudara dan pria dengan kanker prostat sebelum dan sesudah hiking.

Studi ini menemukan bahwa jarak trekking yang jauh dapat meningkatkan kapasitas antioksidan, yang membantu melawan penyakit dalam darah pasien onkologi.

Studi lain menunjukkan bahwa penderita kanker payudara yang berolahraga secara teratur, terutama mendaki gunung, percaya bahwa aktivitas fisik dapat membantu pemulihan mereka dari pengobatan kanker.

4. Merasa Lebih Bahagia

Penelitian menunjukkan bahwa mendaki gunung dapat menjadi terapi tambahan dan membantu orang yang sedang depresi berat yang disertai dengan rasa putus asa. Bagi mereka yang tidak menderita depresi, mendaki gunung pun bisa membantu memperbaiki mental.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Untuk Lebaran Bisa Dipesan Mulai 14 Februari 2020

“Berada di alam, jauh dari bisnis kehidupan kita sehari-hari dan teknologi, dapat memungkinkan orang untuk berhubungan dengan diri mereka sendiri dan alam dengan cara yang membawa kedamaian dan rasa kesejahteraan,” kata REI Outdoor Programs and Outreach New England Market Manager, Leigh Jackson-Magennis, kepada The Huffington Post.

Dari empat poin diatas dapat kita simpulkan bahwa kegiatan mendaki gunung selain bermanfaat melatih kekuatan fisik, ternyata juga bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas, membuat badan kita menjadi lebih sehat, dapat menyembuhkan badan dari berbagai penyakit, dapat mengurangi depresi serta putus asa dan membantu memperbaiki mental kita.

Oleh karena itu, ayo kita biasakan mendaki gunung, agar manfaat-manfaat tersebut dapat kita peroleh.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x