10 Persen Sampah Tidak Terangkut, DLHK Kota Bandung: Itu Sampah yang Berceceran

- 15 Oktober 2020, 14:23 WIB
Kabid Kebersihan DLHK Kota Bandung, Sofyan Hernadi saa ditemui di Bandung, Kamis 15 Oktober 2020.
Kabid Kebersihan DLHK Kota Bandung, Sofyan Hernadi saa ditemui di Bandung, Kamis 15 Oktober 2020. /TOMMY RIYADI/PRFM.

PRFMNEWS - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung mengakui, ada 130 ton sampah yang tidak terangkut dan terbuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Kabid Kebersihan DLHK Kota Bandung, Sofyan Hernadi menjelaskan, dari Total sekitar 1.300 ton sampah perhari di Kota Bandung yang dibuang ke TPA, 10 % diantaranya berasal dari sampah ceceran dan sampah yang di buang ke sungai dan sampah pasar.

"Kita akui yang tidak tertangani 10 persen (seperti sampah) di sungai, berceceran. Kita hitung masih ada tapi gak numpuk," ujarnya di Balai Kota Bandung, Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Daftar Harga HP Oppo Terbaru A Series, Reno Series, hingga Find X2 Series Update Oktober 2020

Sofyan menuturkan, DLHK kesulitan mendata jumlah sampah yang dibuang ke sungai. Sebab, setiap pemerintah daerah saling berkilah tentang siapa yang membuang sampah ke sungai.

Ia menambahkan, sampah yang muncul dari pelaksanaan demo beberapa hari kemarin relatif tidak signifikan. Menurutnya, sampah-sampah yang ada pun berupa sampah kemasan dan batu.

"Alhamdulillah demo tidak meluas hanya Diponegoro. Pengalaman kita paling satu hari 10 kibik itu sekitar satu truk gak terlalu banyak dibandingkan hari biasa. Itu bukan sampah tapi batu," katanya.

Baca Juga: Ini Besaran Utang Luar Negeri Indonesia Hingga Agustus 2020

Terkait peralihan petugas penyapu sampah yang beralih ke DHLK, Sofyan melanjutkan saat ini seluruh petugas penyapuan jalan yang dulu berstatus pegawai PD Kebersihan, pihaknya saat ini menerapkan absen pagi dan sore.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x