Begini Respon Oded Soal Tuntutan Pedagang yang Tak Ingin Ada Buka Tutup Jalan di Depan Pasar Baru

- 28 September 2020, 18:40 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta Milenial di Kota Bandung  untuk melek terhadap politik. Hal ini diungkapkan Oded saat menerima audiensi KPU Kota Bandung di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Rabu 9 September 2020.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta Milenial di Kota Bandung untuk melek terhadap politik. Hal ini diungkapkan Oded saat menerima audiensi KPU Kota Bandung di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Rabu 9 September 2020. /HUMAS KOTA BANDUNG

PRFMNEWS - Pada hari ini, Senin 28 September 2020, para pedagang Pasar Baru Kota Bandung menggelar aksi unjuk rasa meminta buka tutup jalan pada pagi dan siang hari dihentikan. Para pedagang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hanya menutup jalan Otto Iskandar Di nata (Otista) pada petang hingga pagi subuh.

Terkait hal ini, Wali kota Bandung Oded M Danial memberikan respon. Menurutnya, sistem buka tutup jalan tidak hanya menjadi keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, melainkan hasil urun rembug Forkompimda Kota Bandung berdasarkan evaluasi pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kota Bandung.

Atas kondisi ini, Oded berharap para pedagang bisa mengerti bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung di Kota Bandung. Ia tidak ingin makin banyak korban yang berjatuhan.

Baca Juga: Tolak Buka Tutup Jalan, Pedagang Pasar Baru Gelar Unjuk Rasa Minta Jalan Dibuka Normal

"Saya berharap mereka paham. Karena ini persoalannya Covid-19," tegas Oded di Kecamatan Bandung Kulon.

Buka tutup jalan yang dilakukan di Kota Bandung tidak berlangsung sepanjang hari, tetapi dengan pengaturan waktu. Waktu buka-tutup jalan, yaitu pukul 09.00-11.00 WIB, pukul 14.00-16.00 WIB, dan pukul 21.00-06.00 WIB.

Hasil rapat evaluasi AKB bersama Forkompimda pada 24 September 2020 lalu, memutuskan bahwa sistem buka tutup ini perlu dilanjutkan. Mengingat angka penambahan kasus Covid-19 di Kota Bandung masih relatif tinggi.

Baca Juga: Bersama Bodebek, Cirebon Masuk Daftar Zona Merah Corona di Jabar

"Kemarin sudah kita rapatkan bersama Forkompimda bahwa keputusannya masih seperti itu (buka-tutup jalan)," ujarnya.

Pada akhir Agustus 2020, pernah ditemukan kasus konfirmasi positif pada seorang pedagang Pasar Baru di salah satu blok. Pemkot Bandung pun telah membatasi aktivitas di blok tersebut selama empat hari.

Baca Juga: Wulan Guritno Akhirnya Bisa Bertemu dan Berfoto Bersama Bintang Persib Bandung Febri Hariyadi

Kendati ingin Oded menggerakkan ekonomi Kota Bandung, lanjut wali kota, namun ia tetap akan mengutamakan kesehatan masyarakat, termasuk pedagang dan pembeli di Pasar Baru.

"Saya lebih mengutamakan faktor kesehatan," tegasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x