Bandung Kembali Dingin Lagi Setiap Pagi, BMKG Sebut Suhu Dingin di Australia Jadi Penyebabnya

- 27 Agustus 2020, 10:25 WIB
Suasana pagi di Bumi Perkemahan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Suasana pagi di Bumi Perkemahan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung. /PRFM

PRFMNEWS - Akhir-akhir ini udara di Bandung Raya kembali terasa lebih dingin dari biasanya terutama pada malam, dini hari, hingga pagi. Menurut Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Muhammad Iid, hal ini merupakan hal yang lumrah terjadi di musim kemarau.

Terkait penyebabnya, Iid menjelaskan, udara dingin ini berasal dari Benua Australia. Di Benua Australia, khususnya di sebalah utara sedang mengalami musim dingin sehingga udara dingin tersebut terbawa oleh hembusan angin.

"Memang di bulan Juli kemarin udara dingin ini sempat terjadi dan ini memang sesuatu hal yang umum terjadi di musim kemarau karena suplai angin dari wilayah benua Australia yang memang dalam beberapa hari ini prediksi suhu di benua Australia ini berada di kisaran terutama di Autralia sebelah utara itu sekitar 10 derajat sehingga dengan kondisi itu berdampak pada suhu di kita," jelas Iid saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 27 Agustus 2020.

Baca Juga: Domba Milik Warga Garut yang Dijadikan Alat Bayar Penggantian Meteran kWh Listrik Sudah Dikembalikan

Suhu dingin ini diprediksi masih akan tetap terjadi hingga 3-4 hari ke depan.

Iid menambahkan, saat ini pun kondisi udara di wilayah Bandung Raya relatif rencah atau kering. Maka dari itu potensi pembentukan awan hujan pun sangat kecil.

Baca Juga: Tak Punya Uang Saat Diminta Biaya Penggantian Meteran kWh Listrik, Warga Garut Ini Bayar Pakai Domba

"Kondisi secara regional dalam beberapa hari ini untuk kondisi kelembaban relatif kering sehingga potensi terbentuknya awan relatif kecil sehingga energi panas yang sampai ke permukaan bumi di malam hari relatif dilepaskan kembali atau tidak ada yang diserap sehingga ada penurunan suhu di situ," ujarnya.

Untuk kemarau tahun ini, kata Iid, diprediksi terjadi hingga September mendatang. Sehingga awal musim hujan diprediksi terjadi di awal Oktober.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x