Beberapa Desa di Kabupaten Bandung Mulai Alami Kekeringan, Warga Diminta Bikin Bak Penampungan Air

- 25 Agustus 2020, 10:27 WIB
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara. /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan, di Kabupaten Bandung tercatat 514 titik yang berpotensi kekurangan air bersih. Maka dari itu, dia berharap di 514 titik itu ada bak penampungan air bersih sehingga proses pendistribusian air bisa menjadi lebih cepat.

"Jangan dari mobil tangki langsung ke jerigen karena itu cukup lama dan kurang efektif," kata Akhmad saat ditemui di Lapangan Upakarti Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 25 Agustus 2020.

Kata Akhmad, saat ini sudah ada beberapa desa di Kabupaten Bandung yang terdampak kekeringan. Warga melalui aparat desa sudah mulai meminta distribusi bantuan air bersih kepada BPBD Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Puluhan Orang Terjaring Razia Masker di Garut Pada Senin 24 Agustus 2020

"Sudah ada beberapa desa meminta disuplai air bersih di Kecamatan Kutawaringin ada, dari Soreang juga ada, kemudian dari Baleendah, dan rata-rata di daerah perbukitan lebih cepat terdampak," ujarnya.

Untuk mendistribusikan air bersih, BPBD Kabupaten Bandung bekerja sama dengan PDAM Tirtaraharja dan instansi lain di lingkungan Pemkab Bandung.

Baca Juga: Warga yang Daftar Menjadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Harus Lolos Pemeriksaan Kesehatan Fisik

Meski sudah ada daerah yang mengalami kekeringan, Pemkab Bandung belum menetapkan status siaga darurat bencana. Menurutnya, hal ini masih akan melihat perkembangan lanjutan.

"Biasanya kita akan diundang dulu oleh Pemerintah Jawa Barat dan selalu mengacu kepada SK Gubernur tentang penetapan siaga darurat kekeringan, tapi kita sudah mulai lakukan secara situasional," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x