Network
PRFMNEWS - Hari ini, Selasa 25 Agustus merupakan hari pertama gelombang kedua proses vaksinasi covid-19 kepada relawan. Para relawan yang masuk pada gelombang kedua ini tak akan langsung diimunisasi dengan vaksin covid-19 buatan sinovac China. Mereka akan menjalani serangkaian tes terlebih dahulu, salah satunya adalah tes usap atau tes swab.
"Hari ini gelombang kedua untuk uji klinis vaksin covid-19 kita sebut dengan V0. Jadi V0 itu kita belum masuk ke fase penyuntikan. Kalau fase penyuntikan kita sebut V1. V0 itu masih pemeriksaan terutama pemeriksaan awal yaitu swab dan tetap kita pemeriksaan fisik, tekanan darah, tinggi badan dan berat badan, serta pemberitahuan bentuk penelitiannya," kata Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Unpad dr. Rodman Tarigan saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 25 Agustus 2020.
Kata Rodman, jika relawan ini dinyatakan sehat maka dia ditetapkan sebagai subject penelitian dan akan divaksin dengan vaksin covid-19.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona Kadisdik Kabupaten Bandung Tegaskan yang Wajib itu Belajar, Bukan Sekolah
"Penyuntikannya tiga hari ke depan, InsyaAllah di hari Jumat yang kita sebut dengan V1," ujarnya.
Meski calon relawan tersebut dinyatakan negatif covid-19, dia belum tentu akan langsung menjadi subject penelitian. Menurut Rodman, jika relawan tersebut memiliki masalah kesehatan tertentu yang tidak memungkinkan untuk menjadi subject maka dia tak bisa dipaksakan untuk divaksin.
Untuk pemeriksaan kesehatan ini dilakukan di enam tempat yakni di 4 puskesmas di kota Bandung yakni di Puskesmas Garuda, Puskesman Dago, Puskesmas Sukapakir, dan Puskesmas Ciumbuleuit. Selain itu dilakukan juga pemeriksaan di balai kesehatan Unpad Dipatiukur, dan di RSP Fakultas Kedokteran Unpad.
Baca Juga: 3 Skema Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia yang Sudah Disiapkan Kementerian Agama
"Semuanya V0, jumlah subject-nya itu antara 20 sampai 25, tapi ada juga yang 28," tuturnya.
