Network
PRFMNEWS - Memasuki musim kemarau, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung mulai melakukan pemetaan potensi kekeringan di Kabupaten Bandung. Maka dari itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran memastikan jika pihaknya sudah menyiapkan berbagai kebutuhan warga khususnya petani saat memasuki musim kemarau.
"Kita sudah siapkan terkait alat pompa, kemudian ada perbaikan irigasi, jadi relatif untuk daerah yang biasa kekeringan itu sudah bisa terkendali," kata Tisna saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 24 Agustus 2020.
Baca Juga: Bareskrim Periksa 19 Saksi untuk Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Kata Tisna, saat ini kondisi Citarum sudah semakin dalam karena adanya pengerukan sedimentasi oleh Satgas Citarum Harum. Maka dari itu pihaknya harus menyediakan pompa untuk mengambil air dari Citarum ke sawah-sawah milik warga.
"Jadi kita sedang berjibaku di Solokan Jeruk, Rancaekek terkait pompanisasi di area pesawahan," ujarnya.
Baca Juga: Dinas KUKM Kota Bandung Masih Buka Pendaftaran Permohonan Bantuan Bagi UMKM Hanya Secara Online
Untuk pompa ini, kata Tisna, bisa saja diusahakan pengadaannya oleh pihaknya untuk diajukan pada APBD Kabupaten Bandung maupu ke pihak provinsi atau pemerintah pusat. Hanya untuk operasionalnya saat ini masih akan menjadi tanggungan para petani.
Namun demikian, Tisna sedang mengusahakan agar operasional pompa ini dibebankan kepada anggaran penanggulangan bencana kekeringan di BPBD Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Vinales Jatuhkan Diri dari Motornya Pada GP Styria
