PRFMNEWS - Pada balapan MotoGP di sirkuit Red Bull Ring, Austria yang merupakakan Grand Prix Styria, Minggu 23 Agustus 2020 WIB kemarin, pebalap tim Yamaha Maverick Vinales harus rela melompat dari motornya hingga akhirnya motornya menabrak pembatas dan terbakar.
Maverick Vinales pun akhirnya angkat bicara terkait keputusannya untuk mengakhiri balapan dengan cara menjatuhkan diri dari motornya. Dia menyebut, ada masalah pada rem motornya sehingga dia harus memberanikan diri mengambil keputusan di Tikungan 1 pada lap ke-16 tersebut.
Pasca insiden itu, bendera merah dikibarkan dan semua pebalap harus melakukan restart atau start ulang.
Baca Juga: Sebuah Rumah di Desa Gajahmekar Kabupaten Bandung Terbakar Dini Hari Tadi
"Aku kehilangan remku mulai dari lap ke-4 dan seterusnya," kata Vinales seperti dikutip ANTARA dari laman resmi tim Yamaha.
"Aku mencoba yang terbaik. Aku mencoba menyalip Dovizioso, dan aku melakukan itu, tapi dia dengan cepat di lintasan lurus menyalipku lagi. Tiga balapan terakhir ini sangat berat dan kami bisa saja mendapatkan hasil yang sangat baik, tapi karena kesalahan kami, kami tidak berada di depan."
???? RED FLAG ????
Scary crash for @mvkoficial12 at Turn 1! The Spaniard is unhurt! ????#AustrianGP ???? pic.twitter.com/fgxOulkzKO— MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2020
"Tentunya kecelakaan hari ini luar biasa. Aku tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya, di mana aku benar-benar kehilangan rem dan harus meloncat," jelasnya.
"Aku paham bagaimana itu terjadi, remnya terlalu panas, tapi pastinya itu bukan masalah umum. Beruntung, aku baik-baik saja. Ini yang paling penting," kata Vinales.
Baca Juga: Harga Emas Logam Mulia Hari Ini, Senin 24 Agustus 2020 Turun Rp4.000 Jadi Rp1.023.000 Pergram