Tak Punya Uang Saat Diminta Biaya Penggantian Meteran kWh Listrik, Warga Garut Ini Bayar Pakai Domba

- 27 Agustus 2020, 07:13 WIB
Ilustrasi meteran listrik.**
Ilustrasi meteran listrik.** /dok.PRFM

PRFMNEWS - Meteran kWh Listrik di rumah Yeni (37) di Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut mengalami kerusakan. Dia pun melaporkan hal tersebut kepada PLN.

Setelah melapor, petugas pun datang dan melakukan pengecekan. Dari hasil pengecekan ternyata petugas merekomendasikan kepada Yeni agar perangkat kWh listrik di rumahnya tersebut diganti. Yeni pun menyetujuinya.

Saat diminta untuk membayar, biaya pemasangan perangkat kWh listrik yang rusak di rumahnya itu, Yeni terpaksa membayar kepada petugas tersebut dengan seekor domba peliharaannya karena tidak punya uang untuk membayar beban biaya yang ditagihkan petugas itu.

Baca Juga: KPK Apresiasi Langkah Pemprov Jabar yang Lakukan Transformasi Pengadaan Barang dan Jasa

"Waktu itu memang saya tidak punya uang, sedangkan petugas sudah pasang kWhnya, kata petugas biayanya sudah ditalangin dulu," kata Yeni, Rabu 26 Agustus 2020.

Dikutip prfmnews.id dari ANTARA, kejadian pemasangan itu sudah beberapa bulan lalu. Petugas itu menyarankan untuk diganti dengan kWh baru karena kondisinya sudah rusak, hingga akhirnya setuju untuk diganti dengan yang baru.

Namun, Yeni mengaku kaget ketika petugas tersebut meminta biaya penggantian sebesar Rp450 ribu, sedangkan saat itu tidak punya uang sesuai dengan permintaan petugas.

"Saat itu petugas sudah pasang kWhnya, saya bingung, akhirnya saya minta waktu," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Terkonfirmasi Positif Covid-19, 38 Orang di DPRD Jabar Dinyatakan Sembuh

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x