Domba Milik Warga Garut yang Dijadikan Alat Bayar Penggantian Meteran kWh Listrik Sudah Dikembalikan

- 27 Agustus 2020, 09:56 WIB
Ilustrasi domba.
Ilustrasi domba. /PRFM

PRFMNEWS - Seorang warga Garut harus rela kehilangan domba miliknya karena tak memiliki uang saat seorang petugas dari perusahaan rekanan PLN meminta uang jasa penggantian meteran kWh listrik miliknya yang rusak.

Saat itu, Yeni (37) sang pemilik rumah melapor jika ada kerusakan pada jaringan listrik di rumahnya. Kala itu, petugas dari rekanan PLN itu meminta agar ada penggantian meteran kWh listrik dengan biaya Rp450 ribu.

Karena tak miliki uang, Yeni pun akhirnya merelakan domba miliknya sebagai alat bayar.

Terkait hal ini, Humas PLN UP3 Garut Agus Mulyana menegaskan petugas yang mengganti kWh tak seharusnya menerima bayaran. Maka dari itu dia sebut petugas itu malah merusak citra PLN.

Baca Juga: Korban Penembakan di Dipati Ukur Tak Bisa Kenali Wajah Pelaku Karena Pelaku Pakai Masker

"Petugas vendor itu akan diberi sanksi oleh kami, itu sudah merusak citra dari PLN," kata Agus Rabu 26 Agustus 2020 sebagaimana diberitakan ANTARA.

Ia menjelaskan, penggantian kWh akibat kerusakan tidak dikenakan biaya kepada pelanggan PLN, karena kerusakan maupun penggantian kWh merupakan kewajiban PLN.

"Kalau kWh meternya rusak, itu jadi tanggung jawab PLN, kecuali sengaja dirusak, saat diganti akan dikenakan denda," katanya.

Baca Juga: Bioskop Akan Dibuka Lagi, Begini Protokol Kesehatannya, Salah Satunya Penonton Tak Boleh Ngobrol

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x