Korban Penembakan di Dipati Ukur Tak Bisa Kenali Wajah Pelaku Karena Pelaku Pakai Masker

- 27 Agustus 2020, 09:19 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /PRFM

PRFMNEWS - Seorang warga bernama Yoga Novan menjadi korban penembakan orang tak dikenal di sekitaran Jalan Dipatiukur, Kota Bandung pada Senin 24 Agustus 2020 malam. Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka.

Pasca kejadian penembakan itu, jajaran Kepolisian dari Polsek Coblong langsung mendatangi lokasi dan meminta korban membuat laporan kepolisian.

Kapolsek Coblong, Kompol Hendra Virmanto menyebutkan, meski pihaknya telah meminta korban membuat laporan, korban pada awalnya justru enggan untuk membuat laporan tersebut.

"Besoknya kita undang lagi korban, dan akhirnya korban bikin laporan di Polsek Coblong, kemudian kita baru melakukan pra rekonstruksi untuk membuat keterangan sebuah perkara tersebut," kata Hendra saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 26 Agustus 2020.

Baca Juga: Kumpulan Kata Mutiara Dalam FTV Preman Pensiun Kesempatan Kedua, Penuh Pelajaran Tentang Hidup

Hendra menuturkan, berdasarkan keterangan korban atau Yoga, pelaku yang melakukan penembakan kepada dirinya berjumlah empat orang di mana empat orang terduga pelaku tersebut mengendarai dua motor berboncengan.

"Si pelaku menurut korban menggunakan senjata air softgun," ujarnya.

Untuk awal mula penembakan, jelas Hendra, awalnya korban keluar dari sebuah mini market di kawasan Dipati Ukur. Saat berjalan, empat orang tersebut tiba-tiba menghalangi jalan korban dan turun sambil berkata kasar kepada korban.

Setelah memarahi korban para pelaku turun dari kendaraanya dan kemudian memukul korban. Karena korban melawan, akhirnya pelaku menembakan air softgun tersebut.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x