Network
PRFMNEWS - Tisna Umaran dilantik menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung di Gedung Mohamad Toha, pada Rabu 26 Agustus 2020. Acara pelantikan dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bandung.
Tisna menggantikan tugas Sekda sebelumnya, Teddy Kusdiana yang meninggal dunia pada Rabu 5 Agustus lalu. Tisna sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang M Nasser yakin, Tisna sudah memahami visi misi dirinya dalam membangun Kabupaten Bandung.
"Beliau sudah paham mengenai visi misi, tinggal bagaimana mengkoordinasi seluruh dinas untuk mengejar progres di akhir jabatan saya," kata Dadang.
Baca Juga: Diberikan Relaksasi, Oded Harap Pengelola Tempat Hiburan Patuhi Protokol Kesehatan
Dadang mengungkapkan, Tisna akan menjabat Pj Sekda selama tiga bulan. Setelah itu bisa diperpanjang kembali. Untuk penunjukkan Sekda definitif sendiri baru bisa dilakukan nanti setelah dilantiknya Bupati Bandung yang baru.
"Saya tidak mau ambil risiko untuk melakukan open bidding Sekda, langsung saja pak Entis (Tisna Umaran) kita hantarkan ke bupati baru," katanya.
Tugas yang mendesak untuk segera diselesaikan Pj Sekda kata Dadang, adalah menuntaskan program yang saat ini tengah dikerjakan di Kabupaten Bandung, seperti pembangunan infrastruktur.
"Penting hal teknis, jalan mantap baru 85%, nanti bagaimana caranya dengan terbatasnya anggaran bisa sampai 100%. Bidang pangan juga, ketika Covid-19 melanda, gimana agar pangan tetap tersedia," katanya.
Baca Juga: Hadiri Sosialisasi Program Bayar Pajak PBB dengan Sampah, Begini Kata Oded
Dia juga berpesan agar laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung di masa pandemi Covid-19 tetap dipertahankan.
"Bidang ekonomi, bagaimana laju pertumbuhan ekonomi harus dipertahankan jangan sampai turun, harus tetap produktif di kala Covid-19," kata Dadang.
Terakhir ia berpesan kepada Pj Sekda, agar Pilkada Kabupaten Bandung yang akan diselenggarakan akhir tahun nanti dapat berjalan sukses.
"Sekda punya tugas melekat di seluruh aparatur untuk ikut mensosialisasikan terhadap warganya agar paham akan hak dan kewajiban dalam pemilu," katanya.***
